Wednesday, November 25, 2009

TNI AL Memesan Rudal C-802 Untuk Kapal FPB-57


Rudal anti kapal C-802 saat uji coba

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono mengatakan, pihaknya akan meningkatkan sistem tempur (Combat Management System) sejumlah kapal perangnya, untuk meningkatkan daya tempur dan efek tangkal.

"Peningkatan sistem tempur atau daya tempur sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut itu, akan dilakukan bersama dengan PT PAL," katanya, ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (24/11).

Ditemui di sela-sela seminar nasional "Pelestarian Lingkungan Laut", ia mengatakan, sejumlah kapal perang jenis `van speijk` dan kapal patroli cepat 57 m akan ditingkatkan daya tempurnya dengan mengintegrasikan kembali seluruh sistem tempur dengan persenjataan dan rudal.

"Untuk membuat peluru kendali, kita belum mampu. Masih harus mengandalkan dari luar negeri. Tetapi kalau mengintegrasikan sistem tempur kapal-kapal perang kita, PT PAL sudah mampu," ujar Agus.

Kasal mengatakan, dengan keterbatasan anggaran pihaknya terus melakukan skala prioritas dalam pengadaan dan operasional alat utama sistem senjata.

"Prioritas kami antara lain, pengamanan wilayah perbatasan maritim dan pulau-pulau terluar," kata Agus.

Ia mengemukakan, pihaknya masih melakukan pemetaan persenjataan dan perlengkapan apa saja yang dapat diserahkan pengadaan dan penanganannya kepada PT PAL.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul mengatakan, Mabes TNI Angkatan Laut saat ini tengah memesan sejumlah rudal jenis C-802 dari Cina untuk dipasang di sejumlah kapal patroli cepat jenis FPB-57.

"Kami telah melakukan ujicoba beberapa kali rudal C-802, dan hasilnya cukup memuaskan. Sehingga, ke depan kita akan melakukan pembelian sejumlah rudal C-802," ungkapnya.

Sumber : ANTARA

No comments: