Wednesday, November 04, 2009

Skytruck Polri Hilang di Papua


M-28 Skytruck

JAYAPURA - Tim SAR Jayapura, Selasa (3/11) petang, mengklarifikasi pernyataan Markas Besar Kepolisian RI yang menyebutkan pesawat M-28 Skytruck P-4202 telah ditemukan. Upaya pencarian sepanjang Selasa pagi hingga sore belum membuahkan petunjuk tentang keberadaan pesawat itu.

Pencarian akan dilanjutkan Rabu (4/11) ini, dengan menyusuri rute penerbangan dari Sentani, Jayapura, menuju Wamena.

Penanggung jawab logistik Tim SAR Jayapura, Komisaris Besar Mayor Situmorang, menuturkan, sejauh ini baru sinyal yang diperoleh, tetapi belum bisa diketahui lokasi persisnya.

”Kami lihat di televisi dan media online bahwa lokasi jatuh pesawat sudah ditemukan. Kami tidak tahu itu informasi didapat dari mana. Supaya tidak terjadi kesalahan komunikasi, segala sesuatu yang berkaitan dengan pencarian, informasinya yang benar dari sini,” kata Situmorang.

Seperti diberitakan, pesawat M-28 Skytruck yang diawaki pilot Ajun Komisaris M Yunus (30) dan kopilot Inspektur Dua Benediktus (29) serta mekanik Brigadir Satu Syaiful (30) dan Brigadir Satu Kuswanto (30), Senin lalu, dinyatakan hilang kontak dalam penerbangan dari Sentani ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua (Kompas, 3/11).

Situmorang mengatakan, sinyal emergency locater transmitter (ELT) Skytruck, Senin sore, sempat tertangkap pesawat Susi Air, di sekitar area antara Kanggime dan Illu di Pegunungan Tengah. Sinyal itu yang menjadi acuan pencarian lokasi pesawat.

Pada Selasa siang, Markas Besar Polri melalui Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Nanan Soekarna menyatakan, pesawat telah ditemukan di Desa Kanggime, perbatasan Kabupaten Tolikara dan Puncak Jaya. Seisi pesawat dinyatakan tewas.

Data itu mirip seperti lokasi tertangkapnya sinyal ELT oleh Susi Air. Dari Tolikara jaraknya sekitar 14 kilometer, sedangkan dari Puncak Jaya 42 kilometer. Perkiraan Divisi Humas, kecelakaan disebabkan cuaca buruk.

Penjelasan itu dibantah Tim SAR Jayapura, Selasa sore.

Situmorang, yang juga Kepala Satuan Patroli Dirgantara, Badan Pembinaan Keamanan Polri, menuturkan, kondisi pesawat layak terbang.

Sumber : KOMPAS

No comments: