LPD KRI Banjarmasin Diserah Terimakan ke TNI AL
KRI Banjarmasin-592 (foto : DETIKSURABAYA)
SURABAYA - TNI-AL mendapat kapal baru jenis "Landing Platform Dock" (LDP) dari PT PAL Indonesia.
Peresmian penggunaan kapal yang diberi nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 di Dermaga Divisi Kapal Niaga PT PAL, Ujung Surabaya, Sabtu (28/11), ditandai dengan pembukaan selubung kapal oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono.
Direktur Utama PT PAL, Harsusanto, mengatakan, harga kapal tersebut ditaksir mencapai US$30 juta. "Namun kami hanya perlu investasi sekitar 15,8 juta dolar AS karena mesin kami dapatkan secara utuh dari Korea Selatan. Kalau dihitung semuanya kapal ini harganya US$30 juta," katanya.
Menurut dia, kapal dengan panjang 125 meter dan lebar 22 meter itu merupakan salah satu produk unggulan PT PAL untuk memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) nasional.
"Dari sisi performa, ada peningkatan kualitas pada kapal ini dibandingkan dengan dua kapal LPD buatan Korea Selatan lainnya," katanya.
Penyempurnaan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan operasional TNI-AL, di antaranya kemampuan mengangkut helikopter dari tiga unit menjadi lima unit, kecepatan dari 15 knot menjadi 15,4 knot, bentuk bangunan atas stealth design yang dapat mengurangi radar cross section sehingga tidak mudah ditangkap radar kapal musuh, getaran kapal sangat rendah sehingga menambah kenyamanan kru kapal dalam pelayaran, dan dapat mengangkut 562 personel.
"Kami berharap sinergi antara PT PAL dengan TNI-AL dalam penguasaan teknologi tinggi dapat dikembangkan terus, tidak hanya pembangunan kapal baru, melainkan juga perbaikan dan pemeliharaan kapal-kapal milik TNI-AL," kata Harsusanto.
Sementara itu, Menhan Purnomo Yusgiantoro berpesan kepada para personel TNI-AL yang bakal mengawaki KRI Banjarmasin-592 untuk melestarikan dan menjaga aset negara itu.
"Kapal ini dibeli dengan uang rakyat melalui APBN. Oleh karena itu harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di depan 126 personel TNI-AL yang akan mengawaki kapal itu.
Ia juga meminta para prajurit TNI-AL yang akan mengawaki kapal itu untuk terus menjalankan program latihan. "Teruslah kalian berlatih dan pegang teguh sumpah prajurit," katanya.
KRI Banjarmasin-592 itu rencananya akan dioperasikan di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). "KRI Banjarmasin-592 ini merupakan salah satu dari dua kapal perang jenis LPD pesanan TNI-AL yang dibangun PT PAL," kata Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letkol Laut Toni Saiful.
Selain pelepasan selubung kapal, peresmian KRI Banjarmasin-592 itu juga ditandai dengan penyematan tanda pangkat dan jabatan komandan KRI Banjarmasin-592 oleh Menhan kepada Letkol Laut (P) Eko Jokowiyono.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
No comments:
Post a Comment