Monday, October 26, 2009

RI-Australia Mantapkan Kerja Sama Pertahanan

JAKARTA - Pemerintah RI dan Australia menegaskan komitmennya untuk memantapkan dan meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara di masa datang.

Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro usai menerima Menteri Pertahanan Australia John Faulkner di Jakarta, Senin (26/10), mengatakan, komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang makin baik akan dituangkan dalam nota kesepahaman yang kini tengah di bahas kedua pihak.

"Hubungan kerja sama RI-Australia dalam bidang pertahanan dan militer sebelumnya telah dikuatkan dengan diratifikasinya 'Traktat Lombok' atau 'Lombok Treaty' yang ditandatangani kedua negara pada 13 November 2006," katanya.

Berdasarkan traktat itu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam payung hukum yang lebih tinggi, seperti nota kesepahaman yang kini masih dimatangkan kedua pihak.

Direktur Kerja Sama Internasional Dirjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Brigjen TNI (Mar) Syaiful Anwar mengatakan, ada dua hal penting dalam nota kesepahaman tersebut yakni kerja sama bidang pertahanan secara keseluruhan yang merupakan rencana aksi dari "Traktat Lombok" dan penyelundupan manusia.

'Lombok Treaty' mengamanatkan kedua negara untuk membentuk payung hukum kerja sama pertahanan yang disebut 'Corporated Activity in The Field of Defence' yang kini sedang diproses," katanya.

Sedangkan untuk penyelundupan manusia atau imigran gelap, akan dibahas secara interdep dengan Departemen Luar Negeri sebagai penjurunya.

"Mulai pekan depan kedua pihak akan membahas tentang penyelundupan manusia atua imigran gelap. Departemen Pertahanan menjadi bagian dari satuan tugas yang dibentuk Wakil Menteri Luar Negeri," ujar Syaiful.

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

1 comment:

airplane said...

bagus saya sensng