PTDI Jalin Kerjasama Dengan Bell Helicopter
Bell-412EP (Foto : DID)
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia kembali menjalin kerjasama dengan Bell Helicopter dari AS. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Mou antara kedua belah pihak, dalam bentuk penyediaan komponen oleh Bell yang akan dimodifikasi oleh PT DI untuk pengadaan helikopter bagi badan-badan pemerintah.
Menurut Direktur Utama PT DI Budi Santoso kerjasama ini merupakan kerjasama lanjutan yang dulu pernah terjalin. "Untuk memulai kerjasama tersebut, kami akan melakukan modifikasi helikopter dengan komponen yang berasal dari Bell," ujarnya usai penandatanganan di Kantor Kementerian Negara BUMN, Jakarta, Senin (10/8).
Mengenai jumlah dan biaya produksi satu buah helikopter, Budi tidak memberikan angka pasti karena semua ditentukan berdasarkan kebutuhan dan permintaan pembeli. Budi hanya memberikan kisaran harga US$ 8-10 juta per helikopter.
Di tempat yang sama CEO Bell Helicopter Textron Inc Richard J. Millman mengatakan untuk awal kerjasama akan dibuat 10 helikopter. Jenis helikopternya adalah Bell 412 EP.
Sementara VPMarketing and Sales Aircraft Integration Arie Wibowo mengatakan 10 helikopter yang akan diproduksi tersebut untuk memenuhi pesanan TNI AD sebanyak 6 buah, dan Basarnas 4 buah. "Kita prediksi 22 helikopter akan diproduksi hingga 2014, kalau semua sudah beres kita bisa mulai tahun ini," jelasnya.
Nilai kontrak 10 helikopter itu berjumlah US$115 juta yang diharapkan dapat dipenuhi dari APBN sebesar 15%, selebihnya berasal dari kredit perbankan seperti bank Exim America, Europe Lender, dan dari lokal BNI.
Selain itu PT DI juga telah mengekspor pesawat jenis CN235 Surveillence kepada Korea sebanyak 4 buah yang akan dikirim pada 2010, negara lainnya adalah Malaysia, Brunei, Pakistan, Thailand, Uni Emirate Arab, dan Filipina.
Sumber : DETIKFINANCE.COM
No comments:
Post a Comment