Thursday, August 13, 2009

650 Prajurit TNI Berangkat ke Perbatasan RI-Malaysia

BALIKPAPAN - Sebanyak 650 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 611/Awanglong Kodam VI/Tanjung Pura, Rabu (12/8), meninggalkan pangkalannya di Samarinda untuk berangkat ke perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Para prajurit yang berangkat tersebut untuk menunaikan tugas negara menjaga perbatasan RI-Malaysia dengan menggunakan kapal Pelni KM Tidar di pelabuhan Semayang Balikpapan," kata Kepala Seksi Analisa dan Informasi (Kasi Lisainfo) Penerangan Kodam (Pendam) VI/Tanjung Pura, Mayor Infanteri Achmad Amin, di Balikpapan.

Keberangkatan 650 personel Yonif 611/Awanglong tersebut untuk menggantikan Yonif 613/Raja Alam yang sudah bertugas selama 13 bulan di perbatasan RI-Malaysia. "Tugas para prajurit yang diberangkatkan ini, termasuk menjaga perairan Karang Unarang yang menjadi sengketa antara pemerintah RI dengan Malaysia," kata Achmad.

KM Tidar yang membawa yang membawa 650 prajurit Yonif 611/Awanglong akan berlayar menuju Kota Tarakan, selanjutnya ke Kota Nunukan dengan lama berlayar kurang lebih selama 28 jam. "Setibanya di Kota Nunukan para prajurit nantinya akan melaksanakan serah terima tugas pengamanan perbatasan dengan pasukan yang akan diganti yakni pasukan Yonif 613/Raja Alam," katanya.

Pelepasan secara resmi 650 personel tersebut dilakukan oleh Pangdam VI/Tanjung Pura Mayjen TNI Tono Suratman pada Selasa (11/8) di Samarinda.

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

2 comments:

Gio Ve said...

Just to complete Your interesting report, I invite You to see in my site a great collection of views of borders (Perbatasan negara).
http://www.pillandia.blogspot.com
Helping text in Bahasa Indonesia too.
Best wishes from Italy!

Batam IT said...

mantaf bro