Kenaikan Anggaran Fokus Pemeliharaan Armada Angkut
JAKARTA - Kenaikan anggaran pertahanan sebesar 20 persen pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2010 akan difokuskan pada pemeliharaan alat utama sistem senjata.
"Khususnya perawatan pesawat angkut, seperti Hercules C-130," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Jakarta, Kamis (16/7).
Alasannya, kata dia, armada angkut memiliki banyak peran strategis untuk operasi militer maupun nonmiliter. Di antaranya, melaksanakan misi kemanusiaan di dalam dan laur negeri. "Pesawat angkut juga kerap digunakan instansi lain, termasuk Polri untuk pergeseran pasukan," katanya.
Anggaran pertahanan naik dari Rp33,6 triliun menjadi Rp40,6 triliun. Juwono mengatakan, dari kenaikan Rp7 triliun, sebagian besar dialokasikan untuk matra udara, yakni sekitar Rp4 triliun. Sisanya, digunakan bagi perawatan kapal perang TNI AL dan kendaraan tempur milik TNI AD.
Dia mengungkapkan, kenaikan tahun depan memang signifikan. Namun, anggaran masih kurang memadai dibanding kekuatan pokok minimum. "Hanya sepertiga dari kekuatan minimum."
Juwono menjelaskan, Dephan belum merencanakan pengadaan senjata baru berteknologi tinggi dan mahal, seperti kapal selam. "Tidak dalam waktu dekat," kata dia. Pasalnya, pemerintah masih memprioritaskan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan, selain perawatan senjata yang sudah dimiliki, pihaknya berharap kenaikan anggaran bisa menghadirkan senjata baru guna mengganti yang lama. Dicontohkan, pesawat OV-10 Bronco milik TNI AU yang sudah dikandangkan sejak medio 2007 lalu.
"Tentu belinya secara bertahap. Tidak langsung satu skadron," katanya.
Selain itu, TNI akan mengajukan kembali sisa pengadaan helikopter Mi-17 untuk TNI AD dan kapal selam yang kehadirannya sangat dinantikan matra laut.
Sumber : JURNAS
No comments:
Post a Comment