Friday, July 17, 2009

Bom Guncang Jakarta



JAKARTA - Jumat (17/7) pagi sekitar pukul 07:46 terjadi ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Kawasan Mega Kuningan. Sampai dengan berita ini dimuat dilokasi masih dilakukan penyisiran oleh tim Gegana Polri dan pengamanan diambil alih langsung oleh personel Detasemen Khusus-88 Anti Teror.

Laporan terkini menyebutkan bahwa kuat dugaan ini adalah bom bunuh diri, hal ini di buktikan dengan ditemukan mayat korban tanpa kepala dan anggota badan dilokasi kejadian.

Siang jam 14:00 tadi dalam konfrensi persnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membeberkan salah satu temuan intelijen yang diterjemahkannya sebagai ancaman kepada dirinya. Temuan tersebut berupa beberapa lembar foto yang menggambarkan dua orang bertutup kepala hitam, tengah melakukan latihan menembak dengan menggunakan gambar Presiden sebagai target.

"Saudara bisa menafsirkan apa artinya ancaman seperti itu. Dan temuan intelijen lain yang sekarang ada di pihak berwenang, tadi pagi terus terang, sebagaimana kebiasaan saya, saya ingin langsung datang ke lokasi. Tapi Kapolri dan semua pihak menyarankan jangan dulu, karena memang belum steril masih dibersihkan, masih disisir dan ancaman bisa datang, apalagi dengan contoh yang saya sampaikan tadi, ancaman fisik," kata Presiden.

"Tapi tentu hidup dan mati di tangan Allas SWT, saya tidak boleh terhalang untuk menjalankan tugas saya untuk rakyat untuk negara ini," sambungnya. "Pengamanan Presiden berada di pundak TNI, saya yakin TNI sudah mengambil langkah-langkah seperlunya," kata Presiden lagi.

Terhadap semua temuan intelijen tersebut, kata Presiden, terlepas apakah hal tersebut terkait dengan ledakan hari ini atau tidak, menginstruksikan kepada semua jajaran penegak hukum untuk menjalankan tugas dengan benar obyektif dan benar. "Dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Andaikata tidak terkait, tetaplah harus dicegah," tegas Presiden.

"Atas semuanya ini, saya selaku kepala negara dan kepala pemerintahan mengutuk aksi teror yang sangat memprihatinkan ini," kata Presiden.

Dikutip dari beberapa sumber berita. Foto : ©alutsista & ©VAMAN@MP.NET
















No comments: