Tuesday, March 10, 2009

RI-Korsel Tandatangani Kerjasama Pembuatan Pesawat Tempur



JAKARTA - Indonesia dan Korea Selatan Minggu lalu telah menandatangani perjanjian peningkatan hubungan kerjasama pertahanan, energi alternatif, tenaga kerja dan pariwisata.

Dalam kunjungannya Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak saat bertemu presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani beberapa dokumen kesepakatan di Jakarta, Jumat (6/3). Penandatanganan dilakukan setelah membahas situasi di semenanjung Korea, perubahan iklim dan krisis ekonomi global.

Saat melakukan konferensi pers bersama dengan Yudhoyono, Lee mengatakan negaranya telah sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral dalam hal pertahanan dan industri pertahanan.

Kedua negara dari Asia Timur ini direncanakan akan melakukan kerjasama dalam proyek pengembangan pesawat tempur multiperan.

Yudhoyono juga mengatakan kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan investasi dan perdagangan minyak dan gas bumi.

Perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan, tahun lalu mencapai angka 20 milyar dollar. Dan di proyeksikan akan lebih meningkat tahun ini.

Sumber : RTTNews; SINDO

Tambahan : Penandatanganan letter of intent (LoI) tentang kerja sama pertahanan di bidang proyek pesawat tempur ditandatangani oleh Sekjen Dephan Sjafrie Sjamsoeddin dan Commisioner of Defense Acquisition Program Administration Korsel Byun Moo-keun.

1 comment:

blog sidik said...

salut dan perlu kita dukung. negara ini kaya akan sumber daya alam dan sdm untuk bisa buat pesawat tempur. agar lebih mandiri. kalo perlu kita ururnan untuk membuat prototipenya