Pangkalan Utama TNI AL II-Tanjung Priok akan dipindahkan
Lantamal II Tanjung Priok-Jakarta
Pelindo II Tengah Menyiapkan Lahan Pengganti
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, PT Pelindo harus menyiapkan lahan pengganti bagi kantor dan pangkalan militer sebelum dipindahkan dari Pelabuhan Tanjung Priok.
"Saya tahu mereka akan mengembangkan kawasan ini untuk bisnis, dan karenanya mereka harus mencarikan lahan pengganti yang sesuai dengan kepentingan militer," ujarnya, di Jakarta, Jumat (20/3).
Ditemui usai menghadiri upacara pelepasan KRI Diponegoro-365 ke Lebanon, ia mengemukakan, hingga saat ini pihak Pelindo belum mengomunikasikan rencana pemindahan kantor dan pangkalan militer dari Pelabuhan Tanjung Priok.
"Ya jelas lahan tersebut tidak sekedar pantai. Tetapi juga harus dapat disandari kapal-kapal perang bertonase besar. Kalau sekadar pantai untuk apa. Yang jelas lahan itu harus sesuai dengan peruntukannya sebagai pangkalan militer," kata Tedjo menegaskan.
TNI Angkatan Laut juga memiliki Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) di Pulau Pondok Dayung serta Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
TNI Angkatan Darat juga memiliki Batalyon Angkutan Air. Dari Kepolisian ada Satuan Kepolisian Air dan Udara serta Diklat Polairud di Pulau Pondok Dayung.
Saat ini PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, terus melakukan pembongkaran dan penggusuran kantor dan gudang di sekitarnya. Dengan alasan penataan area pelabuhan, BUMN ini dalam waktu dekat juga akan menggusur lima pangkalan militer milik TNI AL dan 10 perusahaan galangan kapal serta merelokasinya ke luar pelabuhan.
Menurut PT Pelindo II, penataan area pelabuhan sesuai amanat UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran sehingga semua aktivitas yang tidak terkait dengan bisnis kepelabuhanan harus direlokasi ke luar pelabuhan.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment