Friday, February 27, 2009

Dephan Gelar Rakor Bidang Alutsista di PT Krakatau Steel

BANTEN - Departemen Pertahanan melalui Ditjen Sarana Pertahanan (Ranahan), Rabu (25/2) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara penentu kebijakan, pengguna dan produsen bidang Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di PT. Krakatau Steel, Banten. Pertemuan reguler tiga bulanan untuk yang kesembilan kali ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin.

Dalam Rakor kali ini, Sekjen Dephan didampingi oleh Direktur Utama PT. Krakatau Steel Fazwar Bujang. Rakor dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Dephan, instansi terkait lainnya seperti Depkeu, Bappenas dan Kementerian BUMN, Mabes TNI dan Angkatan, Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) dan Industri Pertahanan Non Alutsista (IPNAS).

Rakor bidang Alutsista ini dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan konsulidasi antara tiga stake holder di bidang Alutsista yaitu antara penentu kebijakan, pengguna dan produsen. Untuk Rakor yang kesembilan ini dilaksanakan bertepatan pada penghujung Rencana Strategis RPJM 2004-2009.

Merefleksi pertemuan sebelumnya, Sekjen Dephan menjelaskan bahwa Dephan ingin tetap menjaga kesinambungan dalam mencapai kemandirian industri pertahanan dalam negeri sesuai dengan kemampuan negara saat ini.

Menurut Sekjen, setelah dilaksanakan beberapa pertemuan antara ketiga stake holder di bidang Alutsista, sampai pada pertemuan ke sembilan ini telah mencapai berbagai kemajuan. Sebagai contoh, PT. Pindad telah mampu memproduksi Panser 6 x 6 pesanan TNI, begitu juga dengan PT. PAL dan PT. DI juga turut serta dalam mendukung kebutuhan Alutsista TNI.



“Oleh karena itu BUMNIS harus terus diperdayakan dengan segala keterbatasan dan kemampuan negara saat ini. Selain itu, regulasi juga harus terus diperbaiki dan pengguna dalam hal ini TNI diminta dalam memenuhi kebutuhan Alutsistanya untuk selalu memprioritaskan menggunakan produksi dalam negeri,” tegas Sekjen.

Sementara itu, Sekjen juga menyambut positif setelah mendengarkan pejelasan dari Dirut PT. Krakatau Steel tentang kesiapannya dalam rangka turut serta mendukung produksi Alutsista yang diperlukan oleh produsen di dalam negeri.

Direktur Utama PT. Krakatau Steel mengatakan, pada prinsipnya PT Krakatau Steel siap mendukung bilamana diperlukan dalam mencapai kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Dirut PT. Krakatau Steel menambahkan, PT. Krakatau Steel juga siap membantu TNI apabila ingin membangun Rumah Susun bagi prajuritnya dengan menggunakan kontruksi baja. “PT. Krakatau Steel akan menawarkan berbagai jenis baja yang barangkali juga dapat memberikan dukungan untuk kepentingan TNI”, tambahnya.

Sumber : DMC

No comments: