Monday, January 05, 2009

TNI AL Siagakan KRI Dr. Suharso-590 Untuk Manokwari



JAKARTA - Mabes TNI AL menyiagakan kapal rumah sakit (RS) KRI dr Soeharso-590 untuk membantu penanganan korban gempa bumi di Manokwari.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijanto usai memimpin upacara HUT ke-46 Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di Jakarta, Senin (5/1), mengatakan, pihaknya juga telah menyiagakan beberapa kapal perang untuk membantu penanganan korban bencana gempa bumi berskala 7,6 SR tersebut.

"Beberapa KRI yang ada di sekitar Papua seperti di Sorong, Selatan Papua, Ambon, dan sebagainya kita gerakkan ke sana untuk berikan bantuan secukupnya kalau dibutuhkan. Saat ini dilaporkan ada empat KRI yang berada di sekitar Papua," ujarnya.

Jika memang dibutuhkan beberapa KRI termasuk kapal rumah sakit yang berada di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, siap digerakkan, tambah Tedjo.

Gempa di Manokwari, Papua Barat, Minggu (4/1), mengakibatkan seorang anak tewas, lebih dari 40 orang luka, dan ratusan bangunan rusak. Siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan, ada dua korban jiwa.

Gempa pertama terjadi Minggu pukul 02.43 dengan kekuatan 7,2 skala Richter. Pusat gempa berada di sebelah barat Manokwari dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa susulan terjadi pada pukul 05.33 dengan kekuatan 7,6 skala Richter.

Getaran gempa membuat Hotel Mutiara Sanggeng dan Hotel Kali Dingin Wosi ambruk. Empat tamu terjebak dalam Hotel Mutiara. Keempat korban dapat dievakuasi enam jam sesudahnya dalam kondisi kritis.

Di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Manokwari, Yolanda Fabiola Banggoanbo (10) tewas tertimpa bangunan.

Hingga Minggu petang, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan, Manokwari diguncang 29 kali gempa tektonik berkekuatan lebih dari 5 skala Richter.(*)

Sumber : ANTARA

No comments: