Petinggi Militer AS Ragukan Masa Depan Program F-22 Raptor
Washington - Seorang perwira militer penting AS menyatakan keraguannya, Rabu, terhadap masa depan program jet tempur mahal F-22, mengingat kondisi ekonomi yang memburuk akan memaksa Pentagon memangkas anggaran.
Jet tempur siluman F-22 Raptor buatan Lockheed Martin/Boeing, yang digagas saat berlangsungnya Perang Dingin, dipandang oleh para pengecamnya, antara lain Menhan Robert Gates, sebagai pesawat yang sulit disesuaikan penggunaannya dalam konflik yang lain daripada biasanya, seperti di Irak dan Afghanistan.
"Penting sekali bagi kita semua, juga di Departemen Pertahanan, untuk menekan anggaran kita, untuk memangkasnya sebisa kita," kata Ketua Kepala Staf Gabungan, Laksamana Michael Mullen, kepada para wartawan, sebagaimana dilaporkan AFP.
Selengkapnya...
No comments:
Post a Comment