Mabes TNI Bangun Lanud di Putussibau
PONTIANAK - Markas Besar TNI akan menambah kekuatan pengamanan di wilayah Kalimantan dengan membangun Pangkalan Udara (Lanud) di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Fasilitas ini ditargetkan tuntas dalam 10 tahun.
"Pembangunan fisik baru akan dimulai pada 2010," kata Asisten Perencanaan Umum TNI, Marsekal Muda (Marsda) Amirullah Amin di Pontianak, Rabu (3/12). Ia mengatakan, pembangunan Lanud di Putussibau itu sudah masuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2009. Namun, diharapkan pula Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menyetujui percepatan pembangunan sehingga pengerjaannya dapat dilakukan segera.
Komandan Lanud Supadio Pontianak, Kol (Pnb) Yadi Indrayadi mengatakan, lokasi pembangunan Lanud tersebut merupakan pengembangan dari Bandar Udara (Bandara) Pangsuma. Panjang landasan yang sebelumnya sekitar 1.400 meter dengan lebar 18 meter, akan ditambah menjadi 2.500 meter dan lebar 45 meter.
"Harapannya, landasan itu akan mampu didarati minimal oleh pesawat Boeing 737 seri 200 dan pesawat tempur F-16," kata Yadi Indrayadi.
Putussibau berjarak sekitar 800 kilometer sebelah timur Kota Pontianak. Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu itu terletak di bagian tengah Pulau Kalimantan sehingga diharapkan adanya Lanud akan mempermudah akses militer ke berbagai lokasi terutama perbatasan kalau terjadi gangguan keamanan dan pertahanan negara.
Lanud ini diharapkan dapat menjadi penghubung baru bagi Lanud yang sudah ada seperti Lanud Supadio. Lanud Supadio merupakan markas skadron tempur Elang Khatulistiwa dengan kekuatan 10 pesawat tempur Hawk Mk-209 (sering disebut Hawk-200) buatan British Aerospace.
Sumber : KOMPAS
No comments:
Post a Comment