Friday, December 12, 2008

Ambalat Tidak di Bahas dalam GBC Malindo

Jakarta - Pertemuan rutin tahunan yang membahas berbagai persoalan seputar masalah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, General Border Committee, sama sekali tidak menyinggung sengketa yang terjadi di kawasan Blok Ambalat. Padahal, kasus Ambalat tetap menjadi ”ganjalan” kedua negara.

Kedua pimpinan delegasi General Border Committee Indonesia-Malaysia, yaitu Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan pejabat Menteri Pertahanan sekaligus Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, Kamis (11/12), menyatakan bahwa persoalan Ambalat tidak dibicarakan.

Seperti diwartakan, kawasan itu kerap menjadi sorotan menyusul terjadi sejumlah persinggungan antararmada kapal perang angkatan bersenjata kedua negara. Blok Ambalat yang diyakini memiliki kandungan minyak dan gas bumi itu disebut-sebut juga menjadi rebutan dua perusahaan minyak internasional.

”Persoalan Ambalat tidak dibicarakan dalam sidang General Border Committee ke-37 ini karena kami sepakat menyerahkan soal itu ke proses perundingan, yang selama ini telah berjalan dan dilakukan antardepartemen luar negeri masing-masing,” ujar Juwono.

Menurut Juwono, kalaupun ada pembahasan, yang bisa disebut terkait masalah sengketa di Ambalat hanya sebatas penetapan aturan pelibatan (rules of engagement) antarkedua belah pihak, misalnya jika terjadi penahanan terhadap awak kapal salah satu pihak oleh pihak lain.

Dalam jumpa pers itu Abdullah Ahmad Badawi menyatakan setuju persoalan Ambalat diserahkan penyelesaiannya di tingkat perundingan dengan mengedepankan upaya saling menguntungkan kedua belah pihak.

Sumber : KOMPAS

No comments: