Thursday, October 23, 2008

Penyerapan Anggaran Dephan/TNI Sudah Mencapai 56,86%



Jakarta - Menteri Pertahanan (Menah) Juwono Sudarsono mengemukakan, penyerapan anggaran Departemen Pertahanan (Dephan)/TNI, Tahun Anggaran (TA) 2008 mencapai 56,86 persen dari alokasi anggaran yang disediakan yakni Rp35,03 triliun.

Usai rapat pertanggungjawaban keuangan Dephan/TNI di Jakarta, Rabu, ia mengatakan, pada TA 2009 pihaknya mengajukan anggaran sekitar Rp127 triliun tetapi hanya diberikan Rp35,03 triliun atau turun sekitar Rp1,36 triliun dibanding TA 2008 yang mencapai Rp36,32 triliun.

Alokasi anggaran tersebut, diberikan kepada Mabes TNI (Rp4,2 triliun), Mabes TNI Angkatan Darat (Rp17 triliun), Mabes TNI Angkatan Laut (Rp5 triliun) dan Mabes TNI Angkatan Udara (Rp3,4 triliun) dan Dephan sekitar Rp5,2 triliun.

Dari jumlah anggaran sebesar Rp5,2 triliun sekitar Rp1,1 triliun adalah rupiah murni, uang muka Kredit Ekspor (KE) Rp1,2 triliun dan PHLN sekitar Rp2,8 triliun.

"Hingga semester pertama 2008, jumlah anggaran yang sudah disalurkan sekitar Rp9,3 triliun atau 56,86 persen," ungkap Juwono.

Pada kesempatan terpisah, Irjen Dephan Safzen Noerdin mengatakan, penyerapan anggaran masih bisa ditingkatkan hingga 70 persen.

"Masih bisa ditingkatkan hingga 70 persen, sehingga pengadaan alat utama sistem senjata, baik yang menggunakan rupiah murni maupun Kredit Ekspor (KE) dapat direalisasikan secara cepat, tepat guna dan tepat sasaran," katanya.

Sumber : ANTARA

No comments: