Wednesday, October 29, 2008

Pasukan TNI di Kongo Tetap Dipertahankan


Pasukan MONUC di Kongo

Jakarta - Mabes TNI tetap mempertahankan pasukannya yang tergabung dalam pasukan pemelihara perdamaian PBB di Kongo (MONUC), menyusul pertempuran baru yang cukup sengit di negara Afrika itu.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan PBB terkait perkembangan situasi keamanan di Kongo yang kembali memburuk.

"Selama PBB belum menyatakan hal terburuk tentang situasi di sana, menyusul adanya pertempuran baru di Kongo, maka PBB akan mempertahankan pasukan perdamaiannya, termasuk TNI. Kami pantau terus," katanya.

Pada Senin (27/10) dilaporkan, jurubicara PBB Michele Montas mengumumkan Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo Letnan Jenderal Vicente Diaz de Villegas dari Spanyol menyatakan mundur setelah baru tujuh pekan melaksanakan tugasnya.

Pengunduran diri Letjen De Villegas itu dilatarbelakangi alasan pribadi menyusul pertempuran baru yang berkobar di negara Afrika itu.

Montas mengatakan, departemen penjaga perdamaian PBB berusaha untuk mencari pengganti Diaz secepat mungkin, dan bahwa sementara itu Brigadir Jenderal Ishmeel Ben Quartey dari Ghana akan bertindak sebagai penjabat komandan.

Dalam satu pernyataan terpisah, Montas mengatakan, Sekjen PBB Ban Ki-moon sangat prihatin akibat situasi yang memburuk di Kongo timur dan minta pada pemerintah serta pejabat provinsi untuk melakukan setiap upaya guna memulihkan ketenangan.

Ban Ki-Moon menegaskan kembali bahwa MONUC akan melakukan semua langkah yang perlu menurut mandatnya untuk melindungi warga sipil serta personil dan barang milik PBB.

Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Kongo, berjumlah 17.000 orang, termasuk pasukan TNI yang tergabung dalam Konga XX-F/Monuc.

Sumber : ANTARA

No comments: