Monday, September 15, 2008

TNI AL Minta AL Singapura Atasi Pencemaran Limbah Minyak di Selat Singapura

TNI AL meminta Angkatan Laut Singapura bersama-sama mengatasi maraknya pencemaran limbah minyak di Selat Singapura yang kerap dibuang ke perairan Indonesia.

"Singapura telah menyambut positif, namun tindak lanjutnya belum
dirumuskan secara nyata," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Barat Laksamana Pertama Sugeng Darmawan di Batam, Senin (15/9).

Sugeng tengah meninjau kapal Bright Star dan MT Hafai yang berhasil
ditangkap Operasi Keamanan Laut Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam pada 24 Juli lalu.

Kedua kapal kedapatan memuat limbah minyak hitam sebanyak
dua ton. Kini kapal masih dalam proses penyelidikan dan ditahan di Lanal Batam.

Sugeng mengatakan, kejahatan lingkungan di perairan barat Indonesia dari Selat Singapura kerap terjadi sejak medio 2007 lalu (lihat tabel).

Dia menjelaskan, kerja sama semua pihak terkait, termasuk masyarakat sangat dibutuhkan karena deteksi dini kejahatan lingkungan sangat sulit sekali diungkap.

Sumber : JURNAS

No comments: