Mesin Jet Pesawat Tempur Hawk Mengalami Kerusakan

PEKANBARU (MI): Sejumlah mesin pesawat tempur Hawk 100/200 milik Skuadron Udara 12 Pangkalan TNI-AU (Lanud) Pekanbaru, Riau, diduga rusak akibat kabut asap. Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel Pnb Dody Trisunu kepada Media Indonesia kemarin mengatakan kerusakan itu masih dugaan sementara.

"Yang jelas memang sejumlah mesin pesawat tempur kami memang rusak. Ini terjadi setelah pesawat terbang dalam beberapa minggu ini dalam keadaan kabut asap tebal menyelimuti Riau," kata Dody.

Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah memang asap yang menjadi penyebab langsung kerusakan mesin pesawat tersebut. Atau ada faktor lainnya.
Dugaan awal ini didasarkan pada fakta asap yang melambung tinggi ke udara membawa partikel-partikel hasil pembakaran. Partikel yang salah satunya dapat berupa arang inilah yang amat mungkin menjadi biang penutup lubang-lubang turbo fan pesawat.

"Jet kita kan punya turbo fan. Dalam mekanisme operasinya, turbo fan ini mengisap udara. Kalau partikel-partikel arang itu menutupi lubang turbo fan, pendinginan mesin pesawat dapat terganggu. Ini yang amat mungkin menyebabkan mesin rusak," jelasnya.

Untuk menyelidiki penyebab kerusakan tersebut, lanjut Dody, pihaknya sudah mengirimkan sejumlah mesin pesawat itu ke Lanud Iswahyudi, Madiun. Hanya di sana yang memiliki perbaikan mesin pesawat tempur.
Kabut asap yang rutin melanda Provinsi Riau diduga menjadi penyebab utama meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Dari temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau sejak 2005 hingga 2007 tercatat belasan ribu pengidap ISPA akibat kabut asap di Provinsi Riau. Sedangkan dari hasil pendataan Dinkes Riau, kemarin, tercatat sebanyak 198 kasus ISPA untuk wilayah Kota Pekanbaru.
Sementara itu, untuk 10 kabupaten/kota lainnya, data penderita ISPA masih belum diterima. (BG/RK/N-3)