6 Sukhoi Diharapkan Tiba Sebelum HUT TNI

Yogyakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Subandrio mengharapkan enam pesawat tempur Su-27 dan Su-30 Rusia bisa datang ke Indonesia sebelum 5 Oktober 2008.

"Dengan demikian pada 5 Oktober nanti pesawat tersebut sudah bisa dioperasikan," katanya, seusai upacara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) dari Marsekal Muda TNI Imam Sufaat kepada penggantinya Marsekal Pertama TNI BS Silaen, Senin (11/8).

Dikatakannya, keenam pesawat itu sudah dilengkapi dengan persenjataan, berbeda dengan empat Su-27 dan Su-30 sudah datang lebih dulu, belum dilengkapi senjata.

"Dengan kehadiran enam Sukhoi tadi, jumlah pesawat tempur multiperan itu menjadi 10 pesawat," katanya.

KASAU menambahkan, setelah enam pesawat tersebut datang, TNI AU berharap dapat mengajukan permintaan lagi untuk menambah pesawat tempur tersebut melalui Departemen Pertahanan.

Pesawat tempur itu untuk melengkapi peralatan alat utama sistem persenjataan TNI AU.

Menyinggung minat generasi muda masuk AAU, ia mengatakan masih cukup tinggi. Generasi muda banyak yang ingin menjadi penerbang AU dan masuk jajaran TNI AU.

"Setiap tahun yang mendaftar cukup banyak, ribuan orang, tetapi yang diterima hanya seratusan orang saja. Itu menunjukkan bahwa TNI AU tetap diminati generasi muda," katanya.

Soal rencana pengalihan secara resmi lokasi latihan terbang TNI AU ke Lapangan Terbang Gading di Kabupaten Gunungkidul, KASAU mengatakan belum diketahui pasti waktunya, karena pembangunan lapangan terbang itu dikerjakan oleh pemerintah daerah.

"Kapan siapnya tergantung pemerintah daerah, tetapi yang jelas landasan sudah diaspal, tinggal mempersiapkan fasilitas pendukung, dan diharapkan tidak terlalu lama lagi sudah dapat dialihkan lokasi latihan terbang jajaran TNI AU," katanya. (*)

Sumber : ANTARA