Thursday, July 24, 2008

RI-AS Tingkatkan Kerja Sama Militer dan Pendidikan



Jakarta – The United State – Indonesia Society (USINDO) sebagai suatu lembaga kemasyarakatan yang didirikan tahun 1994 mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Hubungan kerja sama yang terjalin antara kedua negara dalam bidang militer, pendidikan, program sekolah bagi Pegawai Negeri Sipil Indonesia dan AS dirasakan menurun setelah peristiwa World Trade Center (WTC).

Sebagai Presiden USINDO, David Merril berusaha untuk menjembatani kondisi tersebut sehingga hubungan yang sudah terbina selama ini dapat kembali terjalin seperti dulu. Hal ini disampaikan Presiden USINDO saat diterima Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Juwono Sudarsono, Kamis (24/7), di kantor Dephan, Jakarta.

Dalam pertemuan singkat tersebut, menhan menyambut baik dan mengharapkan program-program yang ditawarkan USINDO yaitu kerja sama dibidang pendidikan dan latihan militer internasional (IMET/International Military Education Trainning) bagi para perwira menengah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah terjalin selama ini, dapat diintensifkan dan dibina ketingkat yang lebih baik.

Di sisi lain Presiden USINDO berharap, apa yang selama ini dilihat di Indonesia dan di Aceh akan didiskusikan lebih lanjut sekembalinya dari Indonesia, dengan harapan dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang bisa mencairkan dan meningkatkan hubungan yang sudah terjalin selama ini. Pemerintah Indonesia akan menindaklanjuti program yang ditawarkan tersebut secara formal setelah mendapat signal dari pemerintah Amerika melalui Kedutaan Amerika Serikat yang ada di Indonesia.

Turut hadir mendampingi menhan dalam pertemuan tersebut Dirjen Strahan Dephan yang diwakili Direktur Anlingstra Ditjen Strahan Dephan Brigjen TNI Marciano Norman, Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi DR. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A dan Karo Humas Brigjen TNI S. Hariyanto. (ER/HDY)

Sumber : DMC

No comments: