Indonesia-Australia Defence Strategy Dialogue VI
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan Mayjen TNI Syarifudin Tippe S.IP, MSi, Selasa (29/7), saat menutup Indonesia-Australia Defence Strategic Dialogue VI di Kantor Dephan, Jakarta. Dalam dialog yang berlangsung selama dua hari ini telah dibahas berbagai hal seperti peningkatan kerjasama pertahanan, counter terrorism, serta kemungkinan-kemungkinan kerjasama pertahanan baru yang dapat dikembangkan.
Mengenai masalah counter terorisme, Dirjen Strahan Dephan menjelaskan, Pemerintah Indonesia dan Australia memiliki pandangan yang sama bahwa terorisme masih merupakan ancaman yang serius bagi keamanan kawasan. Karena itulah, kedua negara perlu mengembangkan kerjasama CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive) baik melalui pendidikan dan pelatihan serta melalui program kunjungan. Dan lebih dari itu, kedua negara perlu berkomitmen penuh untuk mengupayakan pengembangan kerjasama pada bidang ini.
Sumber : DMC
Comments