Anggaran BBM Dephan Habis
KRI KS Tubun (kanan) saat mengisi bahan bakar di laut.
KRI Karel Satsuit Tubun adalah kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani milik TNI AL. Dinamai menurut Karel Satsuit Tubun, salah seorang pahlawan nasional.
JAKARTA: Alokasi anggaran operasional belanja BBM Departemen Pertahanan (Dephan) tahun ini sudah habis. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga BBM.
"Anggaran operasional belanja BBM tahun ini Rp1,4 trilun. Dari Januari sampai Juni ini kita sudah keluarkan Rp1,4 triliun, ya habis. Itu karena harga minyak naik tajam," kata Menhan Juwono Sudarsono seusai Rapat Kabinet Paripurna, di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (22/7).
Untuk keperluan operasional patroli TNI sepanjang 6 bulan berikutnya, Dephan telah mengusulkan penambahan anggaran Rp1,4 triliun lagi dalam APBNP 2008. Pada pertengahan Agustus, usulan tersebut diharapkan sudah mendapat persetujuan Depkeu.
"Depkeu sedang pertimbangkan, kalau perlu audit dulu pengeluarannya. Kita katakan penggunaan BBM di TNI per volume, bukan per angka. Pagunya kan angka, tapi pengeluaran per liter dan tiap kendaraan, kapal, pesawat itu beda-beda," urai Menhan.
Menyinggung ancaman Pertamina untuk menghentikan suplai BBM bila utang Rp4,1 triliun tidak dilunasi, Depkeu dan Dephan membahas peluang menerbitkan surat jaminan. Ini dimaksudkan agar suplai BBM dari Pertamina ke TNI tidak sampai terhenti.
"Dijamin berarti pengadaan BBM dari Pertamina tetap jalan sampai nanti ada penyelesaian utang. Yang penting operasional dan patroli tidak sampai terganggu," jelas Menhan. (Faw/OL-06)
Sumber : MEDIAINDONESIA
No comments:
Post a Comment