Saturday, June 21, 2008

Namru-2, Berpotensi Mengembangkan Senjata Biologis

JAKARTA(SINDO) – Keberadaan laboratorium Naval Medical Research Unit Number 2 (Namru-2) milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Indonesia kembali disorot.

Staf Ahli Presiden bidang Pertahanan Keamanan Irvan Edison mengingatkan,penelitian yang dilakukan di laboratorium Namru-2 harus diketahui secara detail dan Indonesia harus tahu segala aktivitas riset mereka. Jika tidak,

Namru- 2 dikhawatirkan berpotensi mengembangkan senjata biologis yang memati-kan. Kecurigaan tersebut terungkap dalam diskusi bertajuk ”Meninjau Relevansi Namru- 2 dan Penegakan Hak Asasi Bangsa”di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, pola pengembangan senjata biologis ini adalah cara lama yang dikembangkan negara adikuasa untuk menguatkan posisi tawarnya pada masa perang dingin.

”Kita harus tahu bagaimana cara mereka melakukan riset dan hal-hal apa saja yang diriset. Kita juga harus jelas bagaimana perlakuan mereka terhadap sampel yang didapat,”terangnya.

Dia mengingatkan jangan sampai senjata untuk menyerang bangsa ini dibuat di negeri sendiri.Edison menjelaskan bahwa selama ini fungsi pengawasan dalam aktivitas Namru-2 sangat kurang. Namun, Edison kembali menegaskan bahwa fasilitas yang dikelola Angkatan Laut AS ini masih menguntungkan bagi Indonesia.

Selengkapnya>>

No comments: