Thursday, June 19, 2008

Latihan Gabungan TNI 2008 Berakhir



Jakarta - Latihan Gabungan Tentara Nasional Indonesia yang dilakukan di Batam, Natuna, Singkawang, dan Sangatta berakhir hari ini. Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akan menutup latihan yang telah digelar selama 20 hari ini di Pantai Sekerat Kutai Timur Sangatta, Kalimantan Timur.

Dalam keterangan persnya yang diterima Tempo hari ini Panglima menyatakan latihan yang melibatkan 30.571 personil TNI tersebut sukses. Latihan ini, lanjut dia, selain untuk meningkatkan kemampuan TNI juga merupakan kampanye militer. “Apa yang telah diperoleh dalam latihan gabungan ini akan terus di tindaklanjuti pada latihan-latihan berikutnya,” kata dia.

Sesi terakhir dari rangkaian latihan ini dituntaskan dengan Operasi Mobil Udara dengan menggunakan helikopter di daerah Kutai Timur kemarin. Operasi Mobil digelar setelah penghancuran di Sangatta Komplek ternyata masih menyisakan kekuatan musuh.

Operasi didahului dengan tembakan dari pesawat udara Hawk ke sasaran di Gunung Sigrak Kaliorang, dilanjutkan dengan tembakan dari satuan kavaleri dan pasukan infantri untuk merebut sasaran.

Setelah sasaran dapat direbut, dilanjutkan dengan Operasi Mobil Udara dengan menggunakan sejumlah helikopter yang terdiri atas Bell-412, Bell-205 dan BO-105 untuk melakukan pengejaran terhadap musuh yang tercecer.

Sebelumnya operasi darat disaksikan langsung Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan. Diawali dengan pendaratan administrasi pada Selasa, dengan menggunakan sebelas KRI, diantaranya KRI Teluk Lampung, KRI Teluk Kambani, dan Kri Telu Saleh, di siang harinya, dan berakhir malam hari. Kemudian dilanjutkan dengan gerak maju dari Brigif-6 Kostrad ke arah Sepaso dan Brigif-9 Kostrad ke Kaliorang.

Sumber : TEMPOINTERAKTIF

No comments: