Monday, June 16, 2008

C-802 Sukses Menghantam Target



Target 60Km dalam 3 Menit

Peluru kendali C-802 merupakan peluru kendali terbaru yang dimiliki oleh TNI AL dengan kemampuan jarak tembak maksimum mencapai 120 km, sedangkan Torpedo SUT (Surface and Under Water Torpedo) merupakan senjata andalan kapal selam sebagai Torpedo anti kapal permukaan dan anti kapal selam dan senjata ini momok menakutkan dari kapal atas air.

Usai menyaksikan jalannya aksi pertempuran laut Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono beserta para undangan dengan menggunakan KRI Dr. Soeharso bergerak menuju pantai pendaratan Ampfibi di pantai Sekerat Sangatta Kalimantan Timur untuk selanjutnya pada pukul 04.30 dini hari waktu Indonesia bagian tengah akan menyaksikan langsung pendaratan Amfibi pasukan TNI yang melibatkan berbagai jenis Tank dan persenjataan berat yang dimiliki TNI untuk merebut kembali daerah yang dikuasai musuh.

Karakteristik C-802

- Merupakan rudal anti kapal permukaan buatan China.
- Panjang misil 6, 383 meter, berat 705 kg (165 kg diantaranya hulu ledak TNT 7 RDX), diameter 36 cm, mempunyai sayap (wing span) 1,22 meter.
- Sistem penggerak berupa Solid Rocket Booster & Turbo Jet.
- Jangkauan tembakan maksimum 120 km.
- Fire Power hulu ledak rudal ini mampu menghancurkan sebuah kapal perang type Destroyer bertonase 3000 ton.
- Ketika ditembakan dari KRI Layang-805 rudal akan melesat membentuk sudut 30 derajat ke udara dengan ketinggian 20 meter, dengan kecepatan 0,8 kali kecepatan suara (800 km per jam). Setelah mencapai ketinggian 20 meter, rudal akan meluncur di atas permukaan laut dan melintas mendatar, namun 5 km menjelang target kapal musuh, rudal akan menukik dan melintas pada ketinggian 5 m di atas permukaan laut sebelum menghancurkan sasaran.
- Total waktu yang diperlukan ketika KRI Layang-805 menembak target eks KRI Karang Galang yang berjarak 60 km adalah 3 menit 12 detik.

No comments: