Beberapa Pesawat Terlibat Operasi PPRC

Hawk 200 (Skuadron-1) di Lanud Supadio

Komandan Satuan Pelaksanaan Operasi Udara (SATLAKOPSUD) PPRC TNI Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono di sela-sela mengantar pemberangkatan Tim Kodal PPRC TNI dari Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (6/6) dengan pesawat Fokker-27 menuju Lanud Supadio Pontianak, menjelaskan bahwa pesawat yang dilibatkan dalam pelaksanaan PPRC TNI terdiri dari 10 Pesawat C-130 Hercules (Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32), 3 Pesawat CN-235, 2 Foker-27, 1 Pesawat Boieng 737/Intai, 4 Hawk 100 dan 200, semuanya akan diberangkatkan ke daerah sasaran Ranai (Kepulauan Riau), Sabtu 7/6.

Dari 10 Pesawat C-130 Hercules tersebut akan mengangkut 400 Pasukan Linud yang akan diterjunkan di Ranai.

Komandan Satlakopsud Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono yang jabatan sehari-harinya sebagai Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma menambahkan, pemberlakuan Perintah Operasi menjadi Rencana Operasi PPRC TNI mulai tanggal 1 Juni dan pelaksanaan operasi PPRC selama 7 hari, diawali pengintaian Pesawat Boieng 737/Intai yang dilaksanakan tanggal 3 Juni di Sasaran Natuna.

Kemudian tanggal 5/6 pada Subuh dinihari diterjunkan pasukan KDOL berjumlah 26 personel ke Daerah sasaran sekitar Ranai dengan menggunakan Pesawat CN-235 dan Penerjunan Intai Amphibi berjumlah 16 personel ke sasaran Pantai Sengiap Natuna.

Pada 6 Juni melaksanakan Serangan Udara Langsung (SUL) oleh pesawat Hawk dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak di daerah sasaran Ranai, dilanjutkan penerjunan Satuan Tempur Linud dari Batalyon 328.

Kemudian penerjunan Pengendalian Pangkalan berjumlah 31 personel dari Paskhasau dengan menggunakan pesawat Fokker-27. Dilanjutkan Droping Bekal Ulang dengan menggunakan CN-235 berupa makanan Pasukan (T2) sebanyak 800 kg di Ranai. Sedangkan untuk Pool Out Pasukan dilaksanakan pada tanggal 8/6.

Sumber : DISPENAU