Friday, May 09, 2008

Panglima TNI Hadiri Cobra Gold 2008

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menghadiri Pembukaan Latihan Gabungan Militer Cobra Gold 2008 di Khorat Thailand. Latihan Gabungan Militer Cobra Gold 2008 yang diikuti 5 negara ( Thailand, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan Indonesia ) dibuka oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat, Mr. James F. Entwistle dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Montri Sangkhasup pada Kamis (8/5) bertempat di Tupataemee, Wing 1, Markas Angkatan Udara, Khorat, Thailand.

Hadir pula pada acara pembukaan tersebut Letnan Jenderal Goodman, Commander US Marine Forces Pacific, Letnan Jenderal Shimoto, Deputy Chief of Joint Staff Office, Ministry of Defence Japan, Brigadir Jenderal Chan, Komandan Divisi 1 Angkatan Bersenjata Singapura, Mayor Jenderal TNI Zamroni, Asops Panglima TNI, Wakil Para Duta Besar dari negara Jepang, Singapura dan Indonesia serta pejabat teras Angkatan Bersenjata Thailand serta beberapa LSM dari berbagai negara.

Dalam latihan tersebut TNI melibatkan 90 pasukan khusus dari ketiga Angkatan (Darat, Laut, Udara).

Skenario Latihan

Kegiatan latihan bersama Cobra Gold yang meliputi gladi posko dan gladi lapangan ini, dirancang untuk dapat melaksanakan skenario Operasi Militer Selain Perang sesuai mandat PBB dan berupa Peace Enforcement Operation serta Peace Keeping Operation termasuk melakukan kegiatan bantuan kemanusiaan.

Latihan Cobra Gold 2008 berlangsung selama dua minggu ( 8 s/d 21 Mei 2008 ) dengan skenario latihan untuk menghadapi kemungkinan kontigensi terhadap invasi dari pihak yang dianggap membahayakan kedaulatan wilayah Thailand. Secara umum latihan dilaksanakan dalam 3 (tiga) kegiatan, yaitu:

Gladi Posko (Command Post Exersice-CPX) melibatkan Thailand, Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Indonesia yang melatihkan hubungan Komando dan Staf melalui skenario Peace keeping yang pelaksanaannya disimulasikan menggunakan jaringan komputer dengan data/informasi berbasis web. Sementara itu, pada saat yang bersamaan Thailand, Amerika Serikat, dan Singapura melatihkannya dengan skenario Peace Enforcement.

Gladi Lapangan (Field Training Exersice-FTX) melibatkan ketiga Angkatan (Darat, Laut, dan Udara) dari Thailand dan Amerika Serikat. Lokasi latihan FTX mencakup daerah Lop Buri, Saraburi.

Sedangkan Operasi Bantuan Kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat, Thailand, dan Singapura meliputi program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan melakukan proyek bersifat konstruksi, kegiatan terkait masalah kesehatan di beberapa wilayah Thailand.

Sumber : PUSPEN TNI

No comments: