Friday, May 09, 2008

KSAL: Tank Marinir Layak Ikut Latgab TNI 2008



SURABAYA--MI: Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Sumardjono meyakinkan bahwa tank amfibi milik Korps Marinir layak dan aman untuk diikutkan dalam latihan gabungan (Latgab) TNI, 1 hingga 20 Juni mendatang.

Untuk meyakinkan kelayakan itu, KSAL bersama Pangkostrad Letjen TNI George Toisutta dan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Djunaidi Djahri mencoba menaiki tank panser amfimbi (Pansam) di daerah Koarmatim, Surabaya, Kamis saat meninjau kesiapan alutsista dan personel TNI AL dalam Latgab TNI.

"Alutsista kita masih layak dan aman untuk digunakan dalam latihan gabungan nanti. Buktinya saya tadi berani naik pansam," katanya kepada wartawan untuk meyakinkan bahwa kecelakaan seperti yang terjadi di Situbondo beberapa waktu diharapkan tidak terjadi lagi.

Ia mengemukakan bahwa kecelakaan-kecelakaan yang terjadi sebelumnya seringkali karena prajuritnya menyepelekan sesuatu yang bersifat kecil, namun jika terjadi sesuatu bisa berdampak pada keselamatan personel maupun peralatan yang digunakan.

"Kami tekankan kepada prajurit agar hal itu tidak terjadi lagi. Mereka tidak boleh menganggap enteng masalah kecil yang jika terjadi sesuatu bisa berakibat fatal. Kami tekankan bahwa tidak ada tawar menawar lagi dalam hal kesiapsiagaan itu," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa persiapan pasukan TNI AL untuk mengikuti Latgab sudah sesuai dengan rencana dan hanya menyempurnakan beberapa hal. Karena itu selama menunggu pelaksanaan Latgab, prajurit TNI AL terus melanjutkan latihan di satuannya masing-masing.


Uji coba panser di LPD KRI Surabaya

Mengenai altutsista yang rusak, katanya, TNI AL melakukan penyaringan terhadap alat yang layak atau tidak untuk dioperasionalkan. Alat yang diikutkan dalam latihan gabungan dengan pilihan lokasi antara lain di Natuna dan Sangata itu betul-betul laik operasi.

Ia mengemukakan bahwa pada latihan yang melibatkan sekitar 31.000 prajurit gabungan dari tiga angkatan itu, TNI AL melibatkan 13.150 personel, 61 kapal perang yang sebagian besar berasal dari Koarmatim dan sembilan pesawat udara, terdiri atas helikopter dan pesawat Casa serta Nomad.

KSAL bersama Pangkoastrad dan pejabat TNI AL lainnya meninjau kesiapan personel Marinir di Karangpilang Surabaya dan di Resimen Kavaleri Semarung, Ujung serta sejumlah kapal perang yang bersandar di Dermaga Madura, Surabaya dan helikopter.

Pangkostrad selaku Panglima Komando Tugas Gabungan (Pangkogasgab) TNI bersama KSAL sempat naik ke atas kapal perang TNI AL. Setelah itu KSAL memberikan pengarahan kepada perwira TNI AL yang terlibat Latgab sementara Pangkostrad melanjutkan peninjauan ke Divif-2 Kostrad di Singosari, Malang. (Ant/OL-01)

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

No comments: