Friday, May 30, 2008

AS Tawarkan Bantuan Pembangunan Universitas Pertahanan Nasional

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan bantuan teknis untuk pembangunan Universitas Pertahanan Nasional yang akan diresmikan pada pertengahan 2009.

"Mereka menawarkan bantuan untuk mendukung pembangunan Universitas Pertahanan Nasional di Indonesia," kata Menteri Pertahanan (Menhan) RI Juwono Sudarsono ketika dikonfirmasi ANTARA News usai menerima Kepala Staf Gabungan AS Laksamana Mika G Mullen di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, Australia dan Inggris telah menawarkan bantuan serupa kepada Indonesia untuk mendukung pembangunan Universitas Pertahanan tersebut.

"Karena itu, bantuan yang ditawarkan AS ini akan disinkronkan kembali dengan apa yang sudah ditawarkan Inggris dan Australia," ujar Juwono.

Menhan mengemukakan, dukungan AS itu akan dimulai dengan mengirimkan beberapa staf pengajar dari Universitas Washington pada bulan depan. "Jadi, segala hal terkait dukungan AS, Inggris dan Australia untuk Universitas Pertahanan itu akan dirintis, dirumuskan mulai saat ini hingga bisa diresmikan pada pertengahan 2009," ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, dibicarakan pula kerja sama pertahanan kedua negara yang telah berjalan baik seperti pendidikan dan latihan bagi para perwira dan personel angkatan bersenjata kedua negara.

Selain itu, kedua pihak membahas pula perkembangan kerja sama keamanan maritim khususnya di Asia Tenggara dan Asia Timur. "Tidak ada tawaran baru, hanya kami memantapkan kerja sama yang telah berjalan selama ini, seperti bantuan teknis radar di Selat Makassar dan Malaka.

Usai melakukan pertemuan dengan Menhan Juwono Sudarsono, juga mengadakan pertemuan dengan Menko Polhukam Widodo Adi Sutjipto.(*)

Sumber : ANTARA

No comments: