Tuesday, April 01, 2008

PT44 High Mobility Truck



Rantis Angkut Personel MAESA-PT44

Rantis (Kendaraan Taktis) MAESA PT44 buatan asli putra Indonesia ini, dirancang sebagai kendaraan angkut personel dan artileri carier yang mampu bermanuver di segala medan. Salah satu perancangnya, Mr. Sharsono, perancang ISS (Independent Suspension System) dan rangka/ casis memberikan keterangan seputar rantis hasil rancangannya.

Full Independent Suspension System

MAESA Series “0” adalah Truk Segala Lapangan yang khusus di rancang dan dibuat untuk mengangkut barang dan pasukan.
Maesa memiliki daya angkut sebesar 4000 Kg. Sistim suspensi bebas yang dipasang pada ke empat roda Maesa membuat kendaraan taktis ini dapat melaju 1.5 kali lebih cepat dalam melintasi ladang dan jalanan rusak dibanding dengan kendaraan yang serupa dalam bobot, tenaga dan besar ban yang sama namun menggunakan sistim suspensi konvensional (Pegas daun dan Rigid Axel).

Rongga dibawah truk sangat leluasa dan tinggi berkat penggunaan sistim suspensi bebas, berbeda dengan truk yang menggunakan sistim suspensi konvensional dimana gandarnya menonjol keluar dibawah kendaraan, mengurangi keleluasaan bergerak di luar jalan atau dijalan yang rusak karena rawan terhadap benturan dengan batu-batu atau benda-benda besar yang merintangi jalan.

Bak pengangkut barang dilengkapi dengan bangku duduk yang terbuat dari pilihan besi atau kayu keras sebagai tempat duduk pasukan beserta perlengkapannya. Bagian atas bak barang dilengkapi dengan kerangka besi kokoh dan tertutup terpal untuk melindungi penumpang dari hujan dan teriik matahari.

Sistim Suspensi Bebas buatan Pacific Technology IAD.

Sistim suspensi bebas buatan Pacific Technology IAD ini sudah lama dikenal di dunia dan dianggap unggul. Konfigurasi yang terencana dan sangat maju telah banyak meredam getaran dan goncangan yang ditimbulkan oleh jalanan, menciptakan tidak hanya stabilitas kendaraan, tetapi juga kenyamanan pengendaranya.

Sasis sengaja dibuat sekaku mungkin guna menghilangkan puntiran pada sasis, dan dikombinasikan dengan tingginya kelenturan suspensi yang bergerak masing-masing secara terpisah maka Maesa berhasil menciptakan performa kendaraan yang sangat baik dalam menjelajahi medan jalan yang sangat buruk.

Standard kelenturan suspensi, adalah kemampuan suspensi untuk bergerak keatas dan kebawah. Sistim suspensi bebas buatan Pacific Technology memiliki standard kelenturan sebesar 250mm.



Namun Maesa telah dilengkapi dengan sistim suspensi berstandard 300mm, dan sebagai akibatnya, kendaraan jadi lebih mampu meredam semua kejutan-kejutan yang dilemparkan jalanan sambil kendaraan tetap dapat mempertahankan kontak dengan jalanan secara optimal dan tetap stabil, walaupun disaat kendaraan harus melakukan manuver yang berat.

Kendaraan bersuspensi bebas ini memiliki keunggulan dalam traksi dan kecepatan dibanding dengan kendaraan bersuspensi konvensional.

Kesimpulannya sistim suspensi bebas pada Maesa 4X4 membuat penapakan roda kejalan menjadi lebih rekat, meningkatkan traksi terutama disaat-saat kondisi rawan dan licin. Stabilitas kendaraan sangat baik dan pengemudi dapat dengan mudah membaca situasi jalanan karena sifat kendaraan yang mudah diprediksi.

Banyak kecelakaan terjadi dengan truk yang menggunakan sistim suspensi konvensional, karena plintiran sasis membuat pengemudi kurang cepat menyadari bahwa bagian belakang truk berada pada posisi kritikal, dan telat melakukan tindakan koreksi ketika menyadarinya. Dengan sistim suspensi bebas dan chassis kaku, plintiran sasis yang berbahaya
bagi keamanan kendaraan berhasil dihilangkan.

Stabilitas Maesa sangat tinggi dalam kelasnya karena pusat gravitasi yang rendah dan jarak kaki yang cukup lebar. Penggunaan Independent suspension axel membuat rongga bawah kendaraan menjadi lebih datar, mengurangi coefficient drag sebesar 10% dibanding truk dengan suspensi dan axel konvensional. Datarnya dasar kendaraan juga membantu mengurangi turbulent angin yang dapat mengganggu stabilitas kendaraan pada kecepatan tinggi.

Kekakuan sasis dan body yang sangat tinggi telah pula membantu mengurangi getaran mesin di dalam kabin. Tingkat kekakuan sasis yang terbuat dari bahan baja berdaya tahan tinggi - dipadu desain dari frame yang kokoh pada suspensi dan axel, memberikan kekuatan sekaligus performa lincah.

Stabil, responsif dan ringkas adalah tujuan arsitektur suspensi Maesa PT44.

Suspensi depan Double wishbone double coil over shock di andalkan karena responsif, stabil dan terbukti berhasil mengurangi getaran mesin serta jalanan secara efektif. Suspensi belakang terbuat dari bahan dan sistim yang sama, memungkinkan terciptanya ruang kargo belakang dengan lantai yang rata dan lapang serta tumpakan yang nyaman, sangat ideal untuk mengangkut pasukan, dan barangs-barang yang tidak tahan banting, seperti mesiu, peralatan laboratorium dan electronics. @alutsista

Berikut klip video komentar dari Mr. Sharsono tentang PT44:

Video1 ; Video2 ; Video3

No comments: