KSAL Resmikan KRI Sultan Hasanuddin
MAKASSAR, JUMAT-Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL Laksamana TNI Sumardjono meresmikan KRI Sultan Hasanuddin di pelabuhan peti kemas Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/4).
Kapal perang jenis corvet ini merupakan salah satu dari empat kapal perang yang dibangun di galangan Royal Schelde, Vlissingen, Belanda. "Kedatagan kapal ini sebatas mengganti kapal-kapal yang lama. Jadi untuk penambahan yang signifikan ya belum," ujar Sumardjono.
Penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) Angkatan Laut, lanjut KSAL, dilakukan secara bertahap sesuai rencana strategis pembangunan TNI AL. Saat ini TNI AL memiliki 148 KRI dan akan ditambah secara bertahap. "Kita tidak menuntut terpenuhi jumlah ideal. Tetapi dengan kapal yang ada saat ini kita maksimalkan untuk mengamankan seluruh perairan di Indonesia. Apalagi peralatannya sekarang lebih canggih," ujar Sumardjono.
Ia menegaskan, pengamanan perairan termasuk illegal fishing yang marak akhir-akhir ini akan terus ditingkatkan. TNI AL bekerjasama dengan instansi lain untuk meningkatkan pengamanan. KSAL mengakui banyak kapal-kapal ikan yang nakal dengan memalsukan dokumen untuk mencuri ikan. Operasi pengamanan akan terus dilakukan khususnya di daerah rawan seperti perairan Natuna, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Arafura. (ANG)
Sumber : KOMPAS.COM
No comments:
Post a Comment