Sukhoi 'Makassar' Terus Dipersenjatai

SEJAK awal 2008 ini, Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, mulai menginstalasi sistem persenjataan (armament) empat pesawat tempur Sukhoi.

Hingga pekan lalu, proses latihan pemasangan peluru tajam dan roket oleh teknisi tengah didampingi oleh teknisi asal Rusia, negara produsen pesawat ini.

Pekan lalu, para wartawan mendapat kesempatan langka berkunjungan ke Skadron 11, markas pesawat jenis Su-27SKM dan Su-30MK2. "Wartawan tidak boleh terlalu dekat pesawat ini karena perlengkapan persenjataannya dalam proses pemasangan ke badan pesawat. Wartawan boleh melihat secara dekat pesawat yang satu disana," kata Komandan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, Mayor Penerbang (Pnb) Widyargo Ikoputra. Di sekitar pesawat tempur itu tampak masih tergelatak beberapa roket dan puluhan butir perluru tajam.

Hingga saat ini persenjataan yang dipasang belum lengkap semua. Menurut Iko, panggilan akrab Widyargo, sementara barua ada pembom OFAB-250-270, roket pod, dan peluru tajam (30mm) GSh-301.

Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti saat pembekalan ke wartawan sebelumnya menjelaskan semua persenjataan itu juga dibeli dari Rusia dan pemasangannya dibantu teknisi dari Rusia.

Instalasi perlengkapan tempur dijadwalkan rampung sebelum Latihan Gabungan (latgab) TNI Juni 2008. "Diharapkan pilot Sukhoi nantinya sudah bisa berlatih menggunakan amunisi ini," kata Yushan.