Monday, February 11, 2008

Yang Tua Masuk Kandang

Kondisi alutsista Indonesia jauh tertinggal dengan negara lain.Bahkan,jika disejajarkan dengan sesama anggota negara ASEAN, Indonesia berada pada posisi bawah.

Peristiwa tenggelamnya sebuah panser amfibi BTR-50P milik TNI AL di Pantai Banongan, Situbondo, Jatim, awal tahun ini, menambah panjang kecelakaan yang dialami alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI).Enam anggota marinir tewas dalam peristiwa tersebut. Sekadar mengingatkan, di penghujung 2007 pesawat intai maritim TNI AL Nomad 833 jatuh di perairan Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), hingga menewaskan empat orang awaknya dan satu hilang.

Pada awal 2008, helikopter TwinPack TNI AU jatuh di Pekanbaru,Riau,menewaskan satu penumpang berkewarganegaraan asing. Lagi-lagi,yang diduga menjadi faktor utama penyebab serangkaian kecelakaan adalah usia peralatan. Sebab,sejumlah alutsista yang mengalami kecelakaan rata-rata telah berusia di atas 20 tahun, bahkan panser amfibi BTR-50P yang tenggelam di perairan Situbondo telah dioperasionalkan sejak 1962 dan baru mengalami peremajaan pada 1993.

Serangkaian peristiwa kecelakaan alutsista tersebut membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan ”komando” agar TNI mengandangkan alutsista yang sudah uzur.Presiden bahkan menegaskan akan memberikan sanksi jika instruksi ini tidak dijalankan. Tetapi, Presiden juga menjanjikan kebijakan komprehensif, kesiapan anggaran pada beberapa sektor pengeluaran, serta keinginan untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.

”Kita putuskan dan kita perintahkan sekali lagi untuk betul-betul menghentikan (penggunaan alutsista tua). Bahkan, saya akan memberikan sanksi bagi jajaran pimpinan TNI yang tidak mengindahkan perintah ini. Yang berkaitan dengan keselamatan, nyawa prajurit, tentu harus kita letakkan dalam letak yang tinggi,” tegas Presiden SBY.



Sejatinya, arah kebijakan pemerintah terkait sistem pertahanan negara sangat jelas. Sebab,beberapa waktu lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk pimpinan TNI agar alutsista seperti kapal laut, pesawat, termasuk C130 Hercules produksi 1960-an segera dikandangkan (grounded).

Selengkapnya>>

No comments: