Friday, February 29, 2008

Pemotongan Anggaran Tidak Pengaruhi Rencana Latgab TNI 2008



JAKARTA--MI: Keputusan pemerintah memotong anggaran di tiap departemen sebesar 15%, termasuk Departemen Pertahanan, tidak tidak berpengaruh terhadap penyelenggaran Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008.

Hal itu ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen di Jakarta, Kamis (28/2). TNI pada medio 2008 akan menyelenggarakan Latgab 2008 sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat Indonesia dan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp50 miliar.

Sagom mengemukakan, TNI terus melakukan persiapan dalam segala hal terkait penyelenggaraan Latgab dan hingga kini belum ada pengaruh antara rencana pemotongan anggaran pertahanan oleh pemerintah dengan penyelenggaraan Latgab 2008.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan kepada para menterinya selaku pimpinan departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen untuk benar-benar menjalankan efisiensi dan penghematan anggaran pemerintah, dengan cara memotong anggaran sebesar 15% dari pagu setiap departemen.

Terhadap program yang tidak mendesak, Presiden meminta agar program itu ditindaklanjuti pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah melalui Departemen Keuangan memutuskan untuk memotong anggaran setiap departemen sebesar 15% dari pagu anggaran 2008 untuk menyelamatkan neraca APBN 2008 yang diperkirakan melonjak tajam.

Pada Tahun Anggaran 2008 Dephan dan TNI tercatat Rp36,39 triliun yakni hanya dapat mendukung sekitar 36 persen kebutuhan minimal. Kebutuhan minimal Departemen Pertahanan dan TNI sekitar Rp 100,53 triliun. (Ant/OL-06)

No comments: