Hasil Rekapitulasi : Mayoritas Alutsista Berumur di Atas 20 Tahun
AMX-10 Marines (APC Version)
JAKARTA--MI: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen menyatakan, TNI akan melakukan inventarisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan mengelompokkannya berdasarkan usia.
Perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengandangkan alutsista tua akan dilaksanakan, segera setelah inventarisasi selesai.
"Perintah presiden pasti kita akan laksanakan. Kita akan laporkan mana saja yang sudah diremajakan dan repowering untuk diizinkan bisa dipakai terus," kata Sagom ketika dihubungi Media Indonesia , Selasa (5/2).
Dia mengakui, hampir sekitar 70% alutsista sudah berusia di atas 20 tahun. Tapi, TNI tetap membutuhkan peralatan dan persenjataan untuk latihan dan melaksanakan operasi sesuai tugas pokok, peran dan fungsi TNI. "Jika semua peralatan dan persenjataan yang telah berusia diatas 20 tahun langsung dikandangkan, maka TNI tidak dapat melaksanakan latihan rutin untuk memelihara kesiapan operasional dan profesionalitasnya," cetus Sagom.
Dia menjelaskan, beberapa alutsista yang berusia di atas 20 tahun atau buatan tahun 1960 di antaranya adalah pesawat angkut berat C-130 Hercules dan Helikopter S-58T Twin Pack milik Angkatan Udara, panser amphibi BTR 50 P milik TNI AL, dan beberapa tank milik TNI AD. "Awalnya memang buatan 1960-an. Tapi mesin sudah kita remajakan dengan sistem yang baru sehingga tetap akan kita gunakan. Ada beberapa yang kita minta izin untuk tetap digunakan," ungkap Sagom.
Dia menjelaskan, TNI tetap mengutamakan faktor keselamatan prajurit dalam setiap latihan tempur atau pertempuran. Karena itu, perawatan alutsista dan kesiapan operasinya terus menjadi perhatian utama.
"Memang kita tidak dalam kondisi perang. Tapi kesiapan alutsista dan prajurit harus terus dijaga dengan latihan. Artinya di masa damai ini kita sudah bersiap untuk perang, walaupun itu tidak kita inginkan," ujar Sagom. (Far/OL-2)
Sumber : MIOL
Berita terkait lainnya :
TNI Bisa Terancam tak Punya Alutsista
No comments:
Post a Comment