Dari Hercules Sampai Pembuat Janda
Sejumlah alat utama sistem senjata milik TNI memang sudah renta. Dalam salah satu pidatonya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut pesawat angkut Hercules dan tank amfibi masuk dalam kategori itu.
Keduanya mungkin akan menyusul pesawat Bronco dan Nomad yang sudah terlebih dulu dikandangkan. "TNI saat ini sedang melakukan pendataan sistem senjata yang sudah tua dan harus diganti segera," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen.
Berikut ini sebagian peralatan yang sudah tua dan akan diganti.
Pesawat serang OV-10 Bronco
OV-10 Bronco adalah pesawat berbaling-baling yang digunakan untuk aktivitas observasi dan penyerangan darat. Pesawat buatan North American Rockwells itu dikembangkan pada 1960-an dan terbukti sangat efektif dalam misi COIN atau counter insurgency pada perang Vietnam.
Bronco (bahasa Spanyol), yang berarti liar, mulai digunakan Indonesia pada 1976. Pesawat itu juga terbukti ampuh dan menyumbang peranan penting dalam berbagai operasi TNI, terutama di medan Timor Timur, Papua, dan Aceh. Bronco yang masuk Skuadron Udara 21 Tempur Taktis Wing 2 dan bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, dikandangkan sejak kecelakaan yang menewaskan dua awaknya, Juli tahun lalu.
Pesawat intai GAF Nomad
Nomad adalah pesawat dengan baling-baling ganda yang mampu take-off dan mendarat di landasan pendek atau short take off and landing. Pesawat itu dibuat pada 1965 oleh pabrik pesawat milik pemerintah Australia, GAF, dan digunakan untuk pesawat intai angkatan darat dan dinas bea-cukai Australia.
TNI Angkatan Laut mulai mengoperasikannya pada 1997. Belakangan, pemerintah Australia menemukan masalah pada desainnya dan memutuskan mengkandangkannya. Media Aussie menjuluki pesawat itu sebagai widow-maker atau "pembuat janda" karena mengalami 24 kecelakaan fatal dan 76 kecelakaan berat.
Tank amfibi PT-76
Dalam pidatonya, Presiden SBY menyebut tank amfibi ini perlu diganti. PT adalah singkatan dari plavayushchy tank yang berarti tank berenang. Dikembangkan pada 1949-1951, Soviet memproduksinya sampai 1963. Korea Utara, Vietnam, Irak, dan Indonesia tercatat sebagai pengguna terbesarnya, selain 28 negara lainnya.
Masuk dinas resmi AL pada 1962, tank ini dioperasikan Batalion Kendaraan Pendarat Amfibi Korps Marinir TNI AL dan malang-melintang dalam berbagai operasi militer di Timor Timur dan Aceh.
Pesawat angkut C-130 Hercules
Ini adalah salah satu pesawat yang paling banyak digunakan di dunia. Lebih dari 50 negara menggunakan pesawat buatan Lockheed ini. Di Angkatan Udara Amerika sendiri, Hercules termasuk yang paling lama dioperasikan. Fungsi utamanya adalah sebagai pengangkut personel dan kargo. Tapi sekarang Hercules sudah dikembangkan menjadi pesawat tanker, patroli dan observasi maritim, serta penyerangan darat.
Beberapa unit yang dioperasikan TNI AU adalah buatan 1960-an. Karena masih diproduksi dan digunakan oleh negara asalnya, TNI AU mungkin hanya akan menggantinya dengan seri terbaru.
Sumber : KORAN TEMPO | AMAL IHSAN
No comments:
Post a Comment