Friday, January 11, 2008

Simulator Pesawat Hawk MK 209 Lanud Pekanbaru



Simulator Pesawat Hawk MK 209 Lanud Pekanbaru telah dilaksanakan serah terima secara resmi pada tanggal 16 Juli 1997 sebagai sarana latihan terbang dan penandatanganan Handover Certificate dari British Aerospace ke TNI AU.

Simulator Pesawat Hawk MK 209 yang ada di Lanud Pekanbaru ini mempunyai IPTEK yang sangat tinggi, sehingga mampu menghasilkan simulasi-simulasi yang mendekati sama dengan yang sebenarnya, baik itu mengenai : Visual, Instruments, Vibration, Weather maupun Sound.



Kemampuan Simulator Hawk 209 ini meliputi :

I. Handing
Simulator dapat digunakan oleh Instruktur untuk melatih para penerbang sebelum melaksanakan terbang dengan menggunakan pesawat yang sebenarnya (transisi), dan para penerbang yang melaksanakan perpindahan dari type pesawat yang lain (konversi) serta dapat digunakan oleh para penerbang profisiensi untuk menambah kemampuan terbang dan untuk latihan Multi functions.

Seorang instruktur dapat memonitor apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh siswa penerbang saat memasuki ruang Cockpit pesawat sewaktu : Start Engine, Taxi, Line-Up, Take-off, Landing, serta Shutdown Engine, melalui monitor yang ada di ruang Instructor Operating System (IOS).



Pada ruang IOS ini dilengkapi dengan sarana komunikasi antara Instruktur dengan siswa penerbang, sehingga apabila siswa penerbang melaksanakan kesalahan maupun belum melaksanakan prosedur dengan benar, Instruktur dapat memonitor dan memberikan instruksi yang benar menurut prosedur melalui komunikasi (intercom).

II. Combat Attack
Simulator dapat digunakan oleh Instruktur dan siswa penerbang untuk melatih dan berlatih dalam melaksanakan Combat Attack yang benar dan sesuai prosedur. Para penerbang dapat melaksanakan latihan tersebut dengan leluasa dan sangat membantu untuk mengembangkan kemapuan bagi setiap penerbang.

Simulator dengan layar (dome) setengah lingkaran ini menambah leluasa penerbang melihat Air Target sewaktu melaksanakan manuver-manuver saat latihan Combat Attack. Pada simulator Hawk ini mampu mensimulasikan Air Target antara lain : Hercules, Hawk 200, F-16 dan Mig-29. Dari tiap-tiap type pesawat tersebut dapat ditampilkan dilayar maksimum sebanyak 4 (empat) atau dari keempat (empat) tersebut dalam satu type pesawat sebagai Air Target.

III. Bombing
Simulator dapat digunakan oleh Instruktur dan siswa penerbang untuk melatih dan berlatih dalam melaksanakan pengeboman (Bombing) yang benar dan sesuai dengan prosedur.


AWR (Air Weapon Range), tempat latihan penembakan dan pengeboman pesawat Hawk di daerah Siabu, Kabupaten Kampar, Riau.

Para penerbang dapat melaksanakan latihan pengeboman Ground Target maupun Sea Target tersebut dengan leluasa. Simulasi ini dapat mensimulasikan Ground Target berupa : Trick, Train, Radar, Bangunan dan Jembatan. Sedangkan Sea Target berupa : Kapal Laut.

IV. Formation Flying
Pada Simulator ini mampu merekam (recording) saat terbang dari taxi, take-off sampai landing dan shutdown engine dan dapat ditampilkan lagi hasil rekaman dan dapat digunakan untuk terbang formasi. Terbang formasi dapat dilakukan dengan pesawat hasil rekaman maupun dari air target yang ada di simulator itu sendiri.

Pada terbang formasi dengan air target dapat menampilkan pesawat untuk formasi maksimum sebanyak 4 (empat) pesawat. Adapun type pesawat yang ada dalam Simulator tersebut antara lain : Hercules, Hawk 200, F-16 dan Mig-29.



V. Instrument Flying
Pada instrumen flying ini Simulator mampu mensimulasikan Avionic System dengan sempurna, baik yang berfungsi sebagai navigasi/komunikasi ataupun instrumen di kabin pesawat yang mempunyai fungsi sama dengan pesawat yang sebenarnya.

Pada simulator ini dapat mensimulasikan berbagai macam bentuk waktu dan cuaca. Waktu yang dapat disimulasikan adalah : Pagi, Siang, Sore dan Malam hari. Sedangkan cuaca yang dapat disimulasikan adalah : Kabut, Hujan dengan berbagai bentuk petir (Thunder) dan angin. Pada MPD mampu menampilkan Navigation system yang sangat komplek, antara lain : MAP, ADI, VOR, TACAN, ILS.

Dari kesemua sistem Navigasi ini mapu menuntun pesawat dari titik pemberangkatan (take-off) sampai dengan tujuan (landing) dengan selamat efisien dari berbagai macam bentuk cuaca, baik siang maupun malam.

VI. Mulfunctions
Mulfunction merupakan bagian yang paling penting pada Simulator yang dapat digunakan untuk memperdalam cara mengatasi permasalahan saat melaksanakan penerbangan bagi para penerbang.

Hal ini sangat perlu untuk diketahui, dimengerti/dipahami dan dilaksanakan apa, bagaimana yang harus dilaksanakan oleh penerbang dengan benar sesuai dengan prosedur penerbangan, apabila suatu saat pesawat sedang terbang dan mendapatkan kerusakan dari salah satu sistemnya. Pada Simulator ini dapat untuk berlatih mengatasi berbagai macam kesalahan/kerusakan selama dalam penerbangan oleh para penerbang tempur TNI AU di Lanud Pekanbaru.

3 comments:

Anonymous said...

salam
wow.. mantap bang
hormat & salut untuk abang
saya jadi lebih terbuka pikiran tentang angkatan bersenjata indonesia
info2 yg abang buat relatif rinci & jelas bagi orang umum
ternyata tugas menjaga keamanan negara memang berat ya
gak cuma modal keberanian & kekuatan aja, tapi harus menguasai teknologi super canggih juga
selamat bertugas bang
semoga lancar, selamat & sukses :)

dsofandi said...

Thanks B4, awalnya blog ini ada hanya sebagai alternatif tambahan info seputar militer RI... eh malah kelanjutan ngupas content militer lbh dalam.

Tapi gak apa2 jg, semua yg ditampilkan diblog ini bs dijadikan acuan, informasi, wawasan serta diskusi antar sesama pemerhati dunia militer, khususnya Indonesia.

Regards.

Unknown said...

salam bang,
saya pingin mengetahui lebih lanjut tentang simulator dan juga gedungnya karena ini menyangkut Tugas Akhir saya untuk mencapai gelar sarjana, apakah abang bisa membantu saya, saya sudah mendapatkan data dari halim dan atangsandjaya mudah2an abang bisa membantu saya untuk menambah data. terimakasih

regards


pitar ria