Pengadaan CN-212 Dipercepat untuk Gantikan Nomad
JAKARTA--MEDIA: TNI Angkatan Laut (AL) berharap proses pengadaan pesawat jenis CN-212 produksi PT Dirgantara Indonesia dipercepat sebagai pengganti Nomad untuk fungsi patroli maritim.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Sumarjono dalam jumpa pers di sela-sela Rapim TNI AL di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta, Jumat (25/1).
"Awalnya pesawat patroli maritim kita pesan pruduksi dari Polandia. Tapi karena ada kebijakan baru dari pemerintah untuk diadakan dari PT DI, jadi kita alihkan ke PT. DI," kata Sumarjono.
Sumarjono menekankan pihaknya bisa dan mau menerima kebijakan pemerintah tersebut. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya meminta PT DI memproduksi pengganti pesawat patroli maritim sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan TNI AL.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah itu, ini yang perlu percepatan. Kemungkinan besar produksinya sudah dimulai sejak tahun 2008 ini," beber KSAL.
Nomad TNI AL P837 yang jatuh di NAD
Sebelumnya TNI AL memutuskan untuk menggunakan hanya 14 dari 22 unit pesawat jenis Nomad yang dimiliki. Sedang delapan unit lainnya tidak akan digunakan lagi. Keputusan tersebut sebagai hasil evaluasi pasca-jatuhnya pesawat Nomad TNI AL P837 833 di Batu Daun, Sabang, Aceh, beberapa waktu lalu.
Selengkapnya>>
No comments:
Post a Comment