Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk EPG Untuk Selesaikan Masalah
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk tim yang mencakup tokoh terkemuka (Eminent Person Group) yang terdiri atas pakar, kelompok generasi muda, tokoh masyarakat, ulama, budayawan, tokoh wanita dan cendekia guna menciptakan saling pemahaman dan saling pengertian kedua negara.
"EPG bertugas dan bertanggung jawab memberi arahan, kebijakan bagi pemimpin kedua negara mengenai upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral di masa datang," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada konferensi pers bersama PM Malaysia Abdullah Badawi, seusai Pertemuan Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia, di Kuala Lumpur, Jumat.
Menurut Presiden, sekalipun kedua negara adalah bertetangga, serumpun dan sama-sama berpenduduk mayoritas Muslim, tidak bisa dipungkiri hubungan kedua negara bisa mengalami pasang surut sehingga harus tetap dijaga dan dipelihara.
Pembentukan EPG ini merupakan salah satu usulan Indonesia sebagai "strategic goals" (tujuan strategis, red) dalam meningkatkan hubungan kerjasama di segala bidang, seperti mengatasi masalah ketenagakerjaan, illegal logging, kebudayaan, masalah perbatasan, yang dibawa melalui perundingan untuk dicarikan jalan keluarnya.
PM Badawi mengatakan menyambut baik usulan pembentukan EPG, sehingga dapat ditemukan cara terbaik menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi kedua negara.
Selengkapnya>>
1 comment:
walah, akhirnya ada juga beginian, kenapa harus nunggu dibajak dulu sih indo?
Post a Comment