Wednesday, January 09, 2008

Ery Riyana Diplot Jadi Anggota Komisi Nasional Pengambilalihan Bisnis TNI

JAKARTA--MEDIA: Pemerintah telah membentuk Komisi Nasional Pengambilalihan Bisnis TNI untuk mengantisipasi adanya penyelewengan dalam proses bisnis yang dijalankan militer. Adapun, mantan wakil ketua KPK Ery Riyana Hardjapamekas diplot menjadi salah satu calon kuat sebagai kandidat anggota komisi tersebut.

Demikian disampaikan Menhan Juwono Sodarsono kepada wartawan seusai acara sertijab jabatan Panglima TNI baru di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (8/1).

Menurutnya, saat ini proses pembentukan komisi itu sudah mulai berjalan dan sudah masuk agenda utama kebijakan umum pertahanan Dephan. Ditambahkannya, pihak registrasi umum pertahanan negara akan segera mengumumkan kepada publik paling lambat Desember 2008 karena masih menunggu pengesahan presiden.

"Sudah dibentuk dan sekarang sedang digarap. Persetujuan presiden sudah ada tinggal tunggu pengesahan tanda tangan lewat Keppres atau Perpres," ungkapnya.

Meski demikian, Menhan enggan menjelaskan siapa saja orang-orang yang akan mengisi jabatan sebagai anggota komisi tersebut. Pasalnya, hingga saat ini nama-nama tersebut masih dalam proses seleksi berdasarkan kualitas dan intergritas kandidat.

Akan tetapi, Menhan membenarkan kemungkinan Mantan Wakil Ketua KPK Ery Riyana akan diplot sebagai salah satu anggota komisi ini saat dikonfirmasi wartawan. "Iya, (Ery) salah satu calon yang diajukan, tapi belum tahu yang lain lagi," ujarnya. (NU/OL-03)

Sumber : MIOL

No comments: