Thursday, December 06, 2007

Semua Fraksi Setuju, Muluskan Langkah KSAD Djoko Santoso

JAKARTA--MEDIA: Rapat pleno internal Komisi I DPR RI yang berlangsung Rabu (5/12) malam akhirnya sepakat memutuskan Jenderal TNI Djoko Santoso untuk ditetapkan presiden sebagai Panglima TNI.

Rapat internal tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga dihadiri oleh seluruh wakil ketua dan anggota pleno mewakili seluruh fraksi. "Terhadap persetujuan atas Djoko Santoso tersebut, Fraksi kami memberi tiga catatan penting," kata juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Andreas H Pareira.

Pertama, katanya, PDI Perjuangan meminta Panglima TNI untuk memegang komitmen tidak melibatkan diri pada politik praktis termasuk pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2009, baik langsung maupun tidak langsung, terbuka maupun tertutup, sebagaimana di sampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Yang kedua, perlu komitmen calon panglima TNI mengenai berbagai hal yang dipersoalkan masyarakat yaitu alat utama sistem persenjataan (alutsista), kasus impor mobil ambulans, dan isu lainnya dapat diselesaikan secara tuntas secara hukum dan manajemen internal TNI.

"Yang ketiga, perlu komitmen calon panglima TNI yang akan selalu mendukung keputusan politik otoritas sipil, termasuk dalam hal penentuan kebijakan strategi pertahanan negara dan hal lain yang terkait dengan itu," paparnya.

"Sehubungan dengan hal itu dicatat pula, kebijakan umum pertahanan negara dan kebijakan penyelenggaraan pertahanan sesuai amanat UU nomor 3 tahun 2002 tentang TNI dan UU nomor 31 tahun 2004 tentang Pertahanan yang seharusnya menjadi acuan perencanaan, penyelenggaraan, dan pengawasan terhadap pertahanan negara yang sampai sekarang belum dikeluarkan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Yusron Ihza Mahendra dari Fraksi Gabungan Bintang Pelopor Demokrasi mengungkapkan rapat internal yang bersifat pleno dilaksanakan sesuai tata tertib DPR RI untuk mengambil keputusan. "Keputusan itu harus diambil terkait dilaksanakannya sidang komisi sebelumnya dengan agenda tunggal uji kelayakan dan kepatutan atas calon Panglima TNI Saudara Djoko Santoso," tambahnya. (Ant/OL-03)

Berita terkait lainnya :
Biaya Reekspor 35 Mobil Pesanan TNI AD Ditanggung Rekanan

No comments: