Laporan Akhir Tahun 2007 :Sebenarnya, Adakah Desain Pertahanan Nasional?
Dalam beberapa tahun terakhir ini publik sempat dibuat bingung oleh langkah pemerintah dalam melengkapi kekuatan pertahanan nasional. Di tengah-tengah embargo Amerika Serikat, keterbatasan dana, dan makin menuanya alat utama sistem persenjataan atau alutsista, pemerintah memperkuat jajarannya dengan pesawat tempur canggih dua SU-30MK, dua SU-27SK, dan dua helikopter serbu MI-35.
Masuknya helikopter serbu canggih pengembangan dari MI-24 Hind yang populer dalam perang Afganistan itu membuat semangat juang terpompa. Juga ketika beberapa bulan lalu, sebuah korvet kelas SIGMA masuk dalam jajaran armada laut Indonesia, ada rasa bangga. Namun sayang, pembelian senjata canggih itu menuai kritik.
Salah satunya adalah mengapa pesawat itu tidak dibeli lengkap dengan senjata dan dalam jumlah yang cukup untuk satu skuadron. Al Araf dari Imparsial menengarai, pembelian senjata oleh pemerintah belum dilakukan dalam konsep pembangunan sistem pertahanan jangka panjang.
Selengkapnya>>
No comments:
Post a Comment