Friday, November 30, 2007

Sarana Pengangkut RM-70 Grad Dalam Operasi Amfibi (Bagian IV)



Landing Craft Air Cushion

Landing Craft Air Cushion atau Sekoci Pendarat dengan Bantalan Angin adalah salah satu sarana transportasi dari laut ke darat untuk mengangkut dan mendaratkan material tempur, unsur-unsur pendukung operasi militer serta pasukan pendarat dan perlengkapannya.

LCAC dapat bergerak dengan sangat cepat dari laut ke darat dengan ruang muat yang cukup besar untuk mendaratkan material tempur dan unsur-unsur operasi amfibi pada gelombang terencana.

Sarana angkut ini cukup fantastis, yaitu memiliki kecepatan 40 knot dan daya jelajah 200 mil. Kecepatan ini jauh melampaui sarana pendarat konvensional yang hanya mampu melaju 11 knot. Di samping itu kemampuan angkut LCAC mampu mengangkut/ membawa 1 pleton (sekitar 30 orang) dan 1 Tank Tempur Utama (Main Battle Tank) atau 4 (empat) kendaraan lapis baja angkut pasukan (Rantis 5 Ton).

Dalam operasinya LCAC ini dapat melaksanakan operasi amfibi lintas permukaan dari balik cakrawala dengan kuantitas besar, cepat dan mampu memberikan daya kejut terhadap lawan.

Saran

Untuk mewujudkan suatu pelaksanaan Operasi Amfibi yang modern maka sudah waktunya TNI AL/ Korps Marinir berupaya merealisasikan penerapan Strategi Operasi Amfibi yang lebih mutahir di antaranya sarana angkut pasukan/ material yang mampu mengangkut material dan personil dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi yang dapat memberikan hasil yang signifikan.



Sarana angkut itu antara lain Landing Craft Air Cushion (LCAC), Perahu Pendarat Serba Guna atau Landing Craft Utility (LCU) dan Perahu Pendarat Peralatan Berat atau Landing Craft Mechanized (LCM) yang juga dalam kenyataanya sarana-sarana tersebut harus diangkut oleh kapal-kapal angkut jenis LSD.

Sedangkan untuk mempermudah dan mewadahi okomodasi bagi perahu-perahu pendarat/ sarana pendarat cepat tersebut, maka diperlukan kapal-kapal pengangkut amfibi raksasa jenis LSD/LPD/LHA/LHD.

Selesai

No comments: