RI-China Kerjasama Bidang Pertahanan
Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China sepakat melakukan kerja sama bidang pertahanan sebagai tindaklanjut dari kerjasama strategis yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Hu JIntao, April 2005.
"Kedua negara telah menandatangani kerjasama bidang pertahanan dan kedua menteri pertahanan telah menyepakatinya," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk China Sudrajat kepada ANTARA News di Beijing, Rabu.
Hal tersebut dikemukakan Dubes terkait adanya penandatanganan kerjasama antara Menhan RI Juwono Sudarsono dan Menhan Cina Cao Gangchuan, Rabu (7/11), di Beijing.
Menurut Dubes Sudrajat, kedua menteri telah menandatangani kerjasama di berbagai bidang pertahanan, diantaranya kerjasama di bidang kelembagaan, kerjasama di bidang teknologi, serta bidang pendidikan dan latihan.
"Kedua Menhan telah membuat payung kerjasama dan tentunya nanti akan ada tindak lanjut dengan pola dialog, pola seminar yang intinya kedua negara sepakat melaksanakan kegiatan bidang pertahanan," kata Dubes Sudrajat.
Dalam kerja sama itu, katanya, juga dimungkinkan adanya pembelian senjata yang masuk dalam bidang kerjasama bidang teknologi.(*)
Sumber : ANTARA
Catatan Moderator :
C-802 atau Ying Ji-802 (foto atas), merupakan salah satu rudal permukaan yg rencananya bakal di akuisisi teknologinya. Rudal tsb masuk dalam paket MoU antara RI-China. Kuat dugaan rudal ini sudah tiba di Indonesia, menurut sumber (anonim) beberapa rudal C-802 sudah ada di PT.PAL, Surabaya. Berikut spesifikasi Ying-Ji 802.
No comments:
Post a Comment