Kebijakan Mabesau Akibat di Grounded-nya OV-10F Bronco
Imbas dari di grounded-nya pesawat "kuda liar" OV-10F Bronco berakibat kepada kemampuan para penerbangnya terganggu, namun dengan kebijakan Mabesau, menurut Kasau marsekal TNI Herman Prayitno para penerbang dari Sakadron 21 akan di split (pecah) ke Skadron Udara lain, seperti Skadron Udara 31 dan 32 (Halim Perdanakusumah) yang menjadi home basenya pesawat Hercules, juga ada yang ke Skadron Udara 2 yang kini diperkuat pesawat F-27 Fokker dan CN-235.
Beberapa penerbang juga dikirim ke Lanud Pakan Baru untuk mengawaki pesawat tempur Hawk 100/200 yang relatif baru hingga mempunyai jam terbang yang cukup tinggi, bahkan para penerbang yang mampunyai kualifikasi instruktur di tugaskan menjadi instruktur penerbang di Yogyakarta.
Kasau berharap pada akhir tahun ini sudah dapat diputuskan pesawat pengganti OV-10F Bronco, seperti yang telah diajukan Mabesau seperti jet tempur ringan L-159 buatan Cekoslovakia, K-8 dari China dan KO-1B dari Korsel serta Super Tukano dari Brazil.
Sumber : Dispen AU
No comments:
Post a Comment