Kasau: Hawk 100/200 Tidak Akan Di-"grounded"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Herman Prayitno mengatakan pihaknya tidak akan meng-"grounded" atau mengandangkan pesawat tempur Hawk 100/200 menyusul tergelincirnya pesawat buatan Inggris itu di ujung landasan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Selasa (30/10).
"Tidak ada kebijakan untuk meng-`grounded` pesawat tersebut. Yang dikandangkan ya cuma satu pesawat yang tergelincir itu untuk penyelidikan selama satu minggu," katanya, ketika dikonfirmasi ANTARA News di Jakarta, Kamis.
Kasau menambahkan, untuk meng-kandangkan satu skuadron pesawat tidaklah mudah karena perlu pertimbangan matang dari segala aspek. "Kita masih menunggu hasil penyelidikan tim. Selama itu, berjalan maka pesawat Hawk lainnya tetap biasa melakukan terbang rutin. Jadi Hawk tidak akan di-`grounded`," kata Herman menegaskan.
Selain itu, Kasau mengatakan, tergelincirnya Hawk tidak mempengaruhi kesiapan alat utama sistem senjata TNI AU. Dari sekitar 30 pesawat yang mulai bergabung dengan TNI AU 1995 tersebut, 10 diantaranya siap terbang.
Selengkapnya>>
No comments:
Post a Comment