Dua Jet Tempus AS Mendarat Darurat di Nagoya
NAGOYA--MEDIA: Dua jet tempur F/A-18 AS melakukan pendaratan darurat di Bandara Nagoya di kota Toyoyama, Prefektur Aichi, Rabu sore, kata pihak berwenang perhubungan setempat.
Tidak ada korban baik di pihak awak pesawat-pesawat Super Hornet itu atau pun masyarakat, kata Angkatan Laut AS di Jepang dalam sebuah siaran pers.
Bandara itu, yang melayani sejumlah penerbangan regional komersial, menutup sementara landasan pacu untuk memastikan keamanan setelah jet-jet itu mendarat sekitar pukul 15.55 waktu setempat dan enam lampu pemandu pendaratan mengalami kerusakan, kata sejumlah pejabat bandara itu.
Lampu peringatan di kokpit pesawat AS itu menyala sehingga pilot mendaratkan jet tersebut secepat mungkin, kata siaran pers itu. Apa yang menyebabkan lampu peringatan itu menyala masih diselidiki, katanya.
Sejumlah penerbangan komersial dibatalkan atau dialihkan ke Bandara Internasional Chubu Centrair yang berdekatan setelah pendaratan pesawat-pesawat tersebut.
Jet-jet tempur AS itu, yang tidak membawa senjata, sedang dalam perjalanan menuju sebuah fasilitas udara Angkatan Laut AS di Atsugi, Prefektur Kanagawa, setelah berangkat dari Osan di Korea Selatan, pada hari yang sama, kata siara pers itu.
Pesawat-pesawat itu bergerak ke Pangkalan Komaki Pasukan Bela Diri Udara Jepang (ASDF), di dekat bandara yang dikelola pemerintah daerah Aichi. Pangkalan ASDF dan bandara sipil itu berbagi landasan pacu.
Kedua jet tempur tersebut memberi tahu bandara sekitar pukul 15.50 bahwa mereka akan melakukan pendaratan darurat, kata pihak berwenang bandara.
Bandara Nagoya merupakan bandara utama baik bagi penerbangan-penerbangan domestik maupun internasional yang melayani metropolis Nagoya sampai Bandara Internasional Chubu Centrair dibuka pada 2005 untuk mengambil alih semua penerbangan komersial domestik dan internasional.
Pendaratan-pendaratan darurat itu terjadi hanya beberapa pekan setelah sebuah jet F-2 Pangkalan Komaki ASDF jatuh ketika berusaha lepas landas dari landasan pacu yang sama pada Oktober lalu. Tidak seorang pun cedera dalam insiden tersebut. (Ant/OL-1)
Sumber : MIOL
No comments:
Post a Comment