Wednesday, November 28, 2007

BTR-80, Kendaraan Tempur Angkut Pasukan

BTR-80 adalah kendaraan tempur angkut personel lapis baja beroda 8×8 yang dirancang pada era Uni Soviet (kini Russia). Produksi pertamanya dimulai pada tahun 1986, untuk menggantikan versi-versi sebelumnya, seperti BTR-60 dan BTR-70.

Russia merancang BTR-80 berdasarkan BTR-70. Kendaraan ini menggunakan mesin diesel V-8 turbo 260-hp.

Korps Marinir TNI-AL mengakusisi 12 unit BTR-80A pada tahun 2002 dari Ceko. Ranpur APC ini bertugas di Detasemen Kavaleri Brigade Marinir I.

Pembelian ranpur ini di "Makelari" oleh PT Ika Jaya pimpinan Ahmed Solihin, ”Produk BTR-80 sebenarnya sudah ketinggalan jaman, karena generasi terbarunya sudah ada saat itu, yakni BTR-90. Namun, produk terbaru tersebut ukurannya terlalu besar untuk disesuaikan dengan kondisi alam di Indonesia sehingga kemudian dipilih BTR-80 yang ukurannya lebih kecil,” demikian yang pernah diungkapkan sang makelar.



BTR-80A memiliki daya angkut sepuluh orang, terdiri komandan, pengemudi, penembak, serta tujuh orang pasukan. Persenjataan di antaranya dilengkapi fasilitas perlindungan serangan senjata NBC (nuklir, biologi, kimia), sistem penembakan otomatis senjatanya, serta sistem kamuflase.

Persenjataan standar terdiri mitraliur 2A72 (kaliber 30 mm dengan daya tembak 330 butir peluru per menit, yang dapat menembus baja tipis), senapan mesin PKT (kaliber 7,62 mm x 39 dengan untaian 2.000 butir peluru, jarak tembak 1.500 m), serta enam pelontar granat asap.

Sejarah

BTR-80 dibuat oleh Arzamas machinery Construction Plant, Nizhny Novgorod, Rusia, dirancang untuk membawa personil dimedan tempur dan memberikan dukungan tembakan jarak dekat. Juga untuk melakukan pengintaian, dukungan tempur dan misi patroli. Mulai digunakan AD Rusia akhir 1980an dan telah teruji diberbagai pertempuran, termasuk misi perdamaian PBB.

Varian dan Pengembangan

Beberapa pengembangan dari BTR-80, antara lain, BREM-K Ran Harkan; BMM versi ambulan; RkhM-4-01 Ran Intai anti-radiasi dan Nubika; dan 2S23 Nona SVK 120mm self-propelled gun, yang mulai digunakan AD Rusia sejak 1990.

Versi yang lebih besar adalah BTR-90 dengan peningkatan proteksi lapis baja, dilengkapi dengan persenjataan kanon otomatis 2A42 kaliber 30mm dengan kemampuan membawa sista rudal anti- tank Konkurs.

Bulan Juli 2005, perusahaan Polandia, Bumar, mendapat kontrak dari pemerintah Irak untuk memasok 115 unit BTR-80 APC rekondisi, ex-AD Hongaria untuk pengiriman 2006. Bangladesh juga memesan tambahan dari Rusia 60 unit BTR-80 APC untuk misi perdamaian PBB.



Rancangan Amfibi

BTR-80 sepenuhnya adalah ranpur amfibi, dilengkapi untuk membawa 10 personil dengan perlengkapan tempurnya; komandan, pengemudi/mekanik, penembak dan tujuh serdadu.

Pada bagian kabin terdapat tujuh ball-swivel firing ports, empat pada sisi kanan dan tiga pada sisi kiri, sama halnya dengan port diatas hatches dari kompartemen penembakan. Hatches memiliki pintu lapis baja pada kedua sisi kendaraan. Kendaraan ini juga memiliki perlindungan Nubika, system pemadam kebakaran otomatis, perlengkapan penyamaran, pompa bilge dan winch self- recovery.

Persenjataan

BTR-80 dipersenjatai dengan kubah senapan mesin BPU-1, untuk senjata KPTV kaliber 14.5mm dan Senapan mesin coaxial PKT kaliber 7.62mm. Kubah dapat berputar 360° dengan sudut elevasi 60° guna melakukan pertahanan udara.

Jarak tembak senjata sekitar 2km, dan jarak tembak kaliber 7.62mm sejauh 1.5km. Amunisi yang dapat dibawa 500 butir untuk KPVT dan 2.000 butir untuk PKT. Enam pelontar granat asap masing-masing tiga per sisi senjata utama.



Propulsi

Mesin diesel berpendingin cair 7,403 four-stroke, 8-cylinder, berkekuatan 260hp. Kecepatan maksimum dijalan raya 80km/jam dan diair 9km/jam. Jarak tempuh 600km.

BTR-80K APC Komando • BTR-80K untuk komandan batalyon infanteri mengendalikan sub-unitnya dan memelihara komunikasi dengan markas. Dilengkapi dengan dua radio set VHF-173, set antenna untuk UHF, interrogator IFF otomatis, pembantu navigasi TNA-4, ring pembidik periskop artileri PAB- 2M, NVG TNP-165A dan headset interphone TSh-4 dengan GVSh-T-13 head/chest set.

Varian

BTR-80A/80S • BTR-80A (digunakan sejak 1994) dan BTR-80S, tidak menggunakan kubah standar BTR-80, tetapi menggunakan system persenjataan modular. The BTR-80A menggunakan senjata otomatis 2A72 kaliber 30mm dan senapan mesin coaxial PKT 7,62mm.

BTR-80S dipersenjatai senapan mesin KPVT kaliber 14mm KPVT dan senapan mesin coaxial PKT 7.62mm. Untuk kedua modifikasi ini, system senjata dapat ditentukan oleh calon pengguna. Alat bidik yang ada secara manual, sedangkan sistem kendali penembakan termasuk dual magnification day sight dan x5.5 night sight.

Saat ini BTR-80 juga telah diproduksi oleh beberapa negara, salah satunya Columbia yang mendapatkan lisensi pembuatan dari Russia.


The Gunner's and Driver's stations.

SPESIFIKASI:

Jumlah awak 10 (3+7)
Bobot: 13,600 kg +3%
Power-to-weight ratio: 19.1 hp/t
Mesin Disel 7403 four-stroke 8-cylinder, liquid cooled, 260 hp
Roda: pneumatic, tubeless
Suspensi independent on traverse levers
Panjang keseluruhan 7.65 m
Lebar 2.9 m
Tinggi 2.35 m
Jejak roda 2.41 m
Clearance 475 mm
Radius berputar kendaraan 13.2 m
Kecepatan maksimum di jalan raya: 80 km/jam
Kecepatan maksimum di medan sulit 20 - 40 km/hour
Amphibi 9 km/hour
Jarak tempuh di jalan raya: 600 km
Jarak tempuh medan sulit 200 - 500 km
Jarak tempuh ampibi 12 hours
Kemiringan menanjak 30 derajat
Kemiringan menyamping 25 derajat
Halangan vertical 0.5 m
Halangan parit 2 m

©alutsista.blogspot.com

1 comment:

Anonymous said...

DEWAN PIMPINAN RANTING PARTAI AMANAT NASIONAL PONDOK KARYA PONDOK AREN TANGSEL BANTEN TETAP MENDUKUNG TNI.AL MENAMBAH ALUTSIST.NYA DENGAN BTR.80A RUSIA YANG BARU.KAMI BERHARAP JUGA AGAR TNI.AL JUGA DAPAT MELENGKAPI ARSENAL TEMPURNYA DENGAN KEKUATAN BTR-90,4 KAPAL SELAM KELAS KILO,2 KAPAL RUMAH SAKIT LAPANGAN KELAS SUHARSO. SERTA MENAIKAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TAMTAMA BINTARA,PURNA,LEGIUN VETERAN TNI.AL.TRIMS.EKO BUDI WIBOWO,A.Md KADER PAN PONDOK KARYA PONDOK AREN TANGSEL.