Wednesday, October 31, 2007

Pesawat Hawk Mk 209 TNI AU Tergelincir


Danlanud Pekanbaru, Kolonel Penerbang Gandhara Olivenca (tengah) memberi keterangan seputar terjadinya kecelakaan pesawat tempur bernomor TT 0203 jenis Hawk-200 yang gagal tinggal landas di Pekanbaru, Riau, Selasa (30/10). Danlanud, Gandhara menjelaskan kecelakaan pesawat buatan Inggris itu adalah untuk yang kedua kalinya di tahun 2007 dan penyebabnya masih dalam penyelidikan.


Pekanbaru, Kompas - Pesawat tempur jenis Hawk Mk 209, milik TNI Angkatan Udara, tergelincir dan kemudian terguling di Pekanbaru, Riau, Selasa (30/10) pagi. Pilot pesawat, Kapten (Pnb) HM Kisha, selamat dari kecelakaan itu setelah dievakuasi selama 15 menit oleh anggota TNI AU dari Pangkalan Udara Pekanbaru.

"Pagi ini sekitar pukul 08.49 kami mendapat musibah. Pesawat milik TNI AU gagal terbang dan keluar landasan. Pilotnya sehat tanpa cedera. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," ujar Kolonel (Pnb) Gandhara Olipenca, Komandan Pangkalan Udara Pekanbaru, kepada wartawan, Selasa petang.

Akibat kecelakaan itu, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, sempat ditutup. Pesawat Merpati dari Medan dan Batavia Air dari Jakarta dialihkan menuju Bandara Hang Nadim, Batam. Sekitar pukul 11.00, pesawat Merpati baru mendarat di Pekanbaru dan 10 menit kemudian pesawat Batavia Air.

Menurut Gandhara Olipenca, pesawat buatan Inggris tahun 1995 itu dipakai untuk latihan rutin setiap hari. Namun, Selasa pagi, ada yang tidak beres sehingga pesawat tidak dapat lepas landas.

Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Muda Erry Biatmoko, Selasa siang, langsung meninjau lokasi kejadian. Hanya sekitar dua jam, Erry terbang lagi ke Jakarta dengan pesawat TNI AU tanpa memberikan keterangan kepada wartawan yang menunggunya.

Selengkapnya : Ada yang Tidak Beres, Pesawat Gagal Terbang

No comments: